Liputan6.com, Jakarta - Membersihkan cat kuku yang menempel di kuku memang mudah. Tapi bagaimana menghapus cat kuku yang menempel di kulit? Karena tidak dipungkiri, insiden ini sering terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Menghias kuku dengan cat berwarna warni memang hal yang menyenangkan. Namun, sebagai amatir, cat kuku mungkin menempel di bagian-bagian yang tidak diinginkan.
Yang jadi masalah, bagaimana cara menghapus cat kuku di kulit tanpa membuatnya iritasi? Jangan khawatir, beberapa cara berikut bisa membantu kamu menghapus cat kuku yang menempel di kulit.
Cara Menghapus Cat Kuku dari Kulit
1. Aseton
Dapatkan sebotol aseton atau penghapus cat kuku. Yang perlu diingat adalah produk ini bisa sangat mengeringkan dan keras pada kulit hingga tak direkomendasikan untuk anak kecil atau pemilik kulit sangat sensitif.
2. Gunakan cotton bud
Pilih sesuatu untuk mengaplikasikan aseton atau penghapus cat kuku. Untuk area kecil, kamu bisa menggunakan cotton bud atau bola kapas.
3. Pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan lateks
Jika kamu baru saja mengecat kuku dan tidak menemukan cotton bud, pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan demi menjaga kerja kerasmu.
4. Tuangkan sedikit aseton
Gunakan sedikit aseton di cotton bud atau bola kapas dan gosok area yang terkena cat.
5. Bilas kulit dengan sabun dan air
Setelah cat terkelupas dari kulit, segera bilas menggunakan air sabun. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif, oleskan krim tangan atau lotion untuk mencegah kulit kering.
Â
Advertisement
Menghapus Cat Kuku dari Kulit Sensitif
1. Baby oil
Minyak akan membantu melarutkan cat kuku, dan membuatnya lepas. Kamu bisa menggunakan baby oil, minyak zaitun, dan minyak kelapa bisa membantu menghapus cat kuku untuk kulit sensitif, termasuk kulit wajah.
Hilangkan residu berminyak dengan air hangat dan sabun lembut.
2. Gunakan penghapus cat kuku non-aseton pada tangan dan kaki
Basahi bola kapas dengan penghapus cat kuku non-aseton dan gosok area yang terkena sampai cat kuku terlepas.
Bilas area tersebut dengan sabun dan air hangat. Penghapus cat kuku non-aseton lebih lembut daripada penghapus cat kuku biasa, tetapi mungkin masih membuat kulit terasa kering.
Jika ini terjadi, gunakan lotion atau krim tangan ke area tersebut setelah selesai.
Â
Â