Liputan6.com, Sukoharjo - Kasus pembunuhan yang berujung mutilasi dan potongan tubuhnya dibuang secara acak di aliran sungai Solo dan Sukoharjo memasuki babak baru, rekonstruksi.
Suyono (50) pelaku pembunuh Rohmadi (51) yang membunuh dan mengambil barang berharga milik korbannya itu memperagakan sebanyak 113 gerakan.Â
Dengan mengenakan baju tahanan berwarna biru, dengan rambut semi gondrong Suyono memperagakan gerakan-gerakan dirinya menghabisi sahabat dekatnya itu dengan tetap diborgol, rekonstruksi potongan tubuh di Sukoharjo itu dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.
Advertisement
Tersangka Suyono mulai memperagakan aksinya mengeksekusi korban dimulai dari tempat keduanya bekerja di sebuah toko meubel di wilayah Solo Baru, dilanjutkan di lokasi pembuangan potongan tubuh di jembatan Ngasinan, jembatan Nglebak, jembatan Pringgolayan, dan jembatan Ngruki, sementara untuk rekosnruksi di TKP rumah kos diperankan tokoh pengganti.
Baca Juga
"Mulai dari perencanan, pembunuhan, mutilasi, pembuangan potongan tubuh, dan pelaku yang sempat bertemu saksi dan usahanya akan melarikan diri dilakukan gerakan rekonstruksi sebanyak 113 adegan," kata Kapolres di Sukoharjo, Jumat (23/6/2023).
Rekonstruksi Ditonton Warga
AKBP Sigit menyebut pelaku mengakui semua perbuatannya dan melakukan gerakan-gerakan rekonstruksi secara sadar sesuai dengan pengakuan awalnya yang sudha ditulis dalam BAP.
Meski begitu pengamanan di lokasi rekonstruksi diperketan lantaran banyaknya warga yang ingin menyaksikan proses itu.
"Pengamanan personel ditambah, untuk mengantisipasi antusias masyarakat yang ingin melihat rekonstruksi pembunuhan sadis ini," tutur dia.
Sementara itu, Suyono nampak koorporatif menjalani gerakan demi gerakan dirinya menghabisi nyawa sehabat dekatnya yang diduga dilatarbelakangi cemburu. Dalam kesempaatn itu, pacar pelaku, pegawai toko, dan saksi lainnya mantan istri pelaku juga dihadirkan untuk melengkapi proses rekonstruksi tersebut.Â
Advertisement