Liputan6.com, Denpasar Siapa pernah mencicipi kuliner khas Bali ayam betutu? Pasti ketagihan dengan olahan kuliner tersebut.
Bagaimana tidak, ayam betutu dimasak menggunakan bumbu base genep dengan ciri khas gurih dan pedas bisa diatur sesuai selera tingkat kepedasannya dan cocok dimakan dengan nasi hangat atau dijadikan buah tangan dari Pulau Dewata.
Ayam betutu menggunakan bahan baku ayam utuh, bisa menggunakan ayam kampung, broiler, ayam merah, atau bebek sesuaikan selera. Pembuatan ayam betutu dimulai dengan pemilihan bahan baku, lalu dibersihkan dan diborehi bumbu base genep base genep dari bahasa Bali yang artinya bumbu genep atau lengkap.
Advertisement
Semua bumbu lengkap itu seperti bawang merah, cabe rawit, kunyit, jahe, sereh, dan lainnya dicacah atau dicincang sampai halus setelah halus dibejek-bejek dan dibalurkan ke ayam atau bebek utuh tersebut. Setelah dibaluri bumbu, ayam atau bebeknya didiamkan dalam suhu ruang normal selama kurang lebih 3 jam, lalu direbus kemudian dibumbui garam dan gula merah.
Baca Juga
Kuliner Bali ayam betutu atau bebek betutu ini dimasak sesuai dengan bahan yang digunakan, misalkan menggunakan ayam kampung dan juga bebek proses perebusannya bisa lebih lama dari ayam jenis lainnya.
Hal itu dimaksudkan agar tingkat kematangannya sempurna, bumbu bisa meresap sehingga tekstur dagingnya tidak alot karena kurang lama merebus.
Simak Video Pilihan Ini:
Bisa Dijadikan Oleh-oleh
Ketika tengah berada di Pulau Dewata, wisatawan bisa singgah di beberapa restoran ayam betutu paling hits di Bali ini, salah satunya resto ayam betutu Gilimanuk yang memiliki banyak cabang itu tersebar di beberapa wilayah bahkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tak hanya itu, jika hendak menjadikan ayam betutu buah tangan anda bisa memesannya satu hari sebelum penerbangan anda.
Dengan menggunakan alumunium foil kuliner Bali ayam atau bebek betutu bisa tahan hingga 8-9 jam, sehingga sangat memungkinkan jika kita menggunakan perjalanan udara membawa makanan ini untuk oleh-oleh handai taulan di temapt kita tinggal.
Seperti yang diceritakan Ketut Catur, warga Jimbaran, ketika dirinya hendak pergi ke Daerah Istimewa Yogyakarta membawakan oleh-oleh ayam betutu untuk koleganya. Bahkan saat dinikmati sesampainya di Kota Gudeg itu ayam betutunya masih tetap enak dan segar.
"Beberapa bulan lalu sempat ke Yogyakarta, bingung mau bawa oleh-oleh apa untuk teman. H-1 terfikir bawa ayam betutu, ya sudah saya langsung pesan dan sekitar jam 4 pagi saya ambil pesanannya di outlet ayam betutu yang dekat bandara," ujar dia.
Nah, yang sedang berlibur ke Bali dan ingin menjadikan ayam betutu sebagai buah tangan bisa memesannya satu hari sebelum penerbangan pulang anda ya. Selamat menikmati kuliner Bali.
Advertisement