Siapa Mason Mount, Gelandang Rekrutan Terbaru Manchester United?

Mount akan menjalani tes medis terlebih dulu pada awal Juli ini sebelum resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Manchester United.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 03 Jul 2023, 13:37 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 13:34 WIB
Foto: Barisan 6 Pemain Muda tertajam di Liga Inggris Musim 2021 / 2022, Dominasi Wonderkid Inggris
Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta - Minggu ini bisa menjadi hari yang sibuk bagi Manchester United karena mereka semakin dekat untuk secara resmi mengumumkan Mason Mount sebagai penandatanganan pertama kontrak mereka untuk musim panas.

MU telah menyetujui kesepakatan untuk menandatangani gelandang Chelsea tersebut dengan biaya awal £55 juta dengan tambahan £5 juta untuk opsi lebih lanjut. Mount telah menyetujui persyaratan pribadi pada kontrak lima tahun dengan opsi satu tahun lagi.

Mount akan menjalani tes medis terlebih dulu pada awal Juli ini sebelum resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Setan Merah. Kontrak Mount di Chelsea sendiri akan habis pada 30 Juni tahun depan sehingga biaya transfernya tak terlalu melonjak.

Diperkirakan pemain berusia 24 tahun itu akan ditempatkan dalam peran yang sama dengan Christian Eriksen yang dimainkan musim lalu.

Mount bukan hanya pengumpan bola yang bagus dengan mata yang tajam untuk mencetak gol, tetapi manajer MU Erik Ten Hag sangat menyukai tingkat kerjanya dari bola dan betapa mengesankannya statistik sang pemain.

Dia terlihat sangat cocok untuk bermain dalam peran progresif bersama Casemiro, dengan Mount akan ditugaskan untuk menghubungkan pertahanan dan serangan di lini tengah.

Dia paling cocok dalam peran box-to-box, dan juga mampu bermain sebagai gelandang serang yang lebih tradisional tepat di belakang striker.

Setelah menetapkan beberapa dasar yang kuat dalam kampanye debutnya, Ten Hag sekarang fokus untuk memperkuat kedalaman skuad yang dimilikinya. Termasuk dengan Mason Mount menjadi yang paling cocok untuk apa yang dia inginkan selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kehidupan Awal

Southampton vs Chelsea
Gelandang Chelsea, Mason Mount merayakan gol yang ia cetak ke gawang Southampton dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022 di St. Mary's Stadium, Sabtu (9/4/2022). (AP Photo/Frank Augstein)

Memiliki nama lengkap Mason Tony Mount, dia lahir di Portsmouth, Inggris, pada 10 Januari 1999. Mount berasal dari keluarga kelas menengah yang mencintai sepak bola. Ibunya adalah pembantu rumah tangga.

Ayahnya, Tony, adalah mantan pesepakbola non-liga yang kemudian melatih klub-klub lokal, termasuk Havant Town.

Sebagai seorang anak, Mount bermain secara lokal untuk Boarhunt Rovers dan United Services Portsmouth. Pada 2003, di usia 4 tahun, dia menghabiskan satu hari dalam seminggu untuk berlatih di akademi di Portsmouth dan Chelsea.


Perjalanan Karier

Foto: 5 Pemain Chelsea dengan Menit Bermain Terbanyak pada Musim Ini
Mason Mount bisa dibilang menjadi salah satu pemain terbaik Chelsea pada musim ini. Penampilannya yang konsisten ditambah fleksibilitas sebagai pemain tengah, membuatnya menjadi pilihan utama Thomas Tuchel. Ia juga mampu berada di puncak daftar untuk sejumlah statistik Chelsea musim ini, termasuk gol terbanyak (10) dan assist terbanyak (15). Sejauh ini, Mount telah mencatatkan 48 penampilan di semua kompetisi dengan 3.377 bagamenit bermain. (AFP/Oli Scarff)

Mason Mount memasuki Chelsea pada 2005. Selama musim 2013-2014, dia melakukan debut U-18. Selama musim 2016-2017, Mount Mason bermain di tim U-18 dan U-21.

Dia dipandang sebagai pemain muda berbakat oleh Chelsea. The Blues tidak mengambil waktu lebih lama dalam mengontraknya untuk kontrak pada Juli 2017 yang berlangsung selama empat tahun.

Mount sempat dikirim ke klub Eredivisie Belanda Vitesse dengan status pinjaman selama satu musim pada 24 Juli 2017. Pada 26 Agustus, dia melakukan debutnya sebagai pemain pengganti pada menit ke-77 melawan AZ dengan kekalahan kandang 2-1.

Selanjutnya, pemain itu diberi klub pertamanya dalam kekalahan putaran pertama Piala KNVB dari Swift. Dia memainkan pertandingan penuh 90 menit yang berakhir imbang 0-0.

Total Mount telah membuat 39 penampilan untuk Vitesse, mencetak total 14 gol. Pemain itu kembali ke Chelsea setelah berakhirnya masa pinjamannya.

Sejak kembali ke Chelsea, Mount telah menjadi pemain kunci klub, membuat lebih dari 100 penampilan dan memenangkan beberapa trofi, termasuk Liga Champions UEFA, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.

Mason Mount telah mewakili di Kejuaraan U-17 di UEFA Eropa 2016. Dia juga merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa U-19 UEFA, dan dalam pertandingan itu dia dinobatkan sebagai Golden Player. Selanjutnya, ia termasuk dalam skuad 23 pemain Inggris untuk Kejuaraan U-2019 Eropa UEFA 21.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya