Keluarga Sebut Kematian Tahanan TPPO di Mapolres Pandeglang Janggal

Keluarga BC menceritakan kejanggalan terkait kematian tahanan TPPO di dalam Rutan Mapolres Pandeglang, pada 4 Juli 2023,

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 10 Jul 2023, 20:27 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi penjara (AFP)
Ilustrasi penjara (AFP)

Liputan6.com, Pandeglang Keluarga BC, tahanan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO yang meninggal dunia di dalam Rutan Polres Pandeglang, pada 04 Juli 2023, menceritakan kejanggalan yang mereka lihat. Salah satunya gantung diri menggunakan tali celana pendek yang mereka tidak kuat menahan berat badan pria berumur 23 tahun itu. 

"Tadinya di-visum, terus diperlihatkan ke keluarga, katanya enggak ada luka cuma ada bekas tali di leher aja, tali juga itu karet kolor. Itu karet kolor kalau untuk gantung diri mah enggak bakal kuat lah," ujar Agus, paman korban, kepada awak media, Minggu (9/7/2023). 

Agus bercerita bahwa tali itu tidak dibawa pulang ke rumah duka, hanya saat ditemukan tewas, korban BC tergantung dengan tali celana pendek itu. Menurut keterangan yang didapatkan pihak keluarga, ada dua utas tali yang digabung jadi satu dan dijadikan alat sebagai gantung diri. 

Hingga kini, keluarga masih berkeyakinan tali tersebut tidak akan kuat menahan beban tubuh BC untuk bunuh diri. 

"Enggak dibawa pulang (tali kolornya), cuma katanya itu bekas talinya masih nempel dileher. Kurang lebih ada dua talinya cuma sejengkal-sejengkal. Intinya enggak bakal mematikan lah itu tali sampai gantung diri, talinya juga kecil," terangnya.

Polisi Belum Mau Jelaskan

BC pelaku TPPO yang pernah diomeli Tri Rismaharini, Mensos, di depan Mapolres Pandeglang serta langsung disorot kamera, tewas pada 4 Juli 2023 sekitar pukul 06.00 WIB. 

Pada hari kematiannya, keluarga dilarang menjenguk BC di balik jeruji besi Rutan Mapolres Pandeglang. Hingga akhirnya mereka diberi tahu kalau BC tewas gantung diri. 

"Katanya meninggalnya hari Selasa sekitar jam 06.00 WIB jam 07.00 wib pagi, tapi keluarga datang ke situ itu sekitar jam 11.00 wib dan enggak dikasih tahu. Bilngnya malah lagi ada kunjungan polda dan disuruh pulang lagi," jelasnya. 

Polda Banten akan mengecek terlebih dahulu mengenai kebenaran informasi tersebut. Sedangkan hingga berita ini diketik, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, belom merespon konfirmasi yang sudah dikirimkan sejak Sabtu, 08 Juli 2023. 

"Saya cek dulu," ujar Kombes Pol Didik Hariyanto, Kabid Humas Polda Banten, melalui pesan elektroniknya, Minggu (09/07/2023).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya