Viral Pengusaha Batik Sebar Uang Puluhan Juta, Warga Berebut Sampai Pingsan

Video warga sebar uang atau udik-udikan dari atap rumah viral video media sosial.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 10 Jul 2023, 12:55 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 12:48 WIB
Sebar Uang
Video warga sebar uang atau udik-udikan dari atap rumah viral video media sosial. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Pekalongan - Video warga sebar uang atau udik-udikan dari atap rumah viral video media sosial. Peristiwa itu terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2023).

Tampak dalam video tersebut ribuan orang memenuhi jalan yang lokasinya berada di depan kantor Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan. Mulai dari orang tua hinngga anak-anak berbaur berebut uang kertas yang dilempar dari atas.

Menurut cerita warga, uang yang disebar dalam acara tasyakuran anak ketiga pemilik rumah tersebut jumlahnya mencapai Rp35 juta. Namun, acara tersebut harus dibayar mahal dengan banyak warga yang jatuh pingsan karena harus berebut berdesakan demi mendapatkan uang.

Sebelumnya pihak kepolisian mengaku sudah mengimbau pemilik rumah agar tidak menggelar acara sebar uang tersebut, tapi peringatan tidak digubris.

Romadhon, pengusaha batik yang juga penyelenggara sebar uang mengatakan, ada enam titik sebar uang, lima dari atas satu dari bawah.

"Tradisi potong rambut. Dari pihak berwajib juga sudah bilang, tapi gimana ya, berhubung ini adat," katanya.

Meski begitu Romadhon siap bertanggung jawab sepenuhnya untuk membiayai pengobatan warga yang jatuh dan terluka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Respons Polisi

Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Selatan AKP Aries Tri Hartanto kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah melarang gelaran sebar uang tersebut melalui linmas dan kelurahan, tapi pihak penyelenggara tetap ngotot.

"Akhirnya ada beberapa korban yang pingsan kita bawa ke puskesmas," katanya.

Aries menegaskan semua korban pingsan yang kebanyakan dari ibu-ibu dan anak-anak kini sudah membaik dan pulang. Dirinya juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya