Liputan6.com, Jakarta - Cirebon sempat diramaikan dengan adanya seorang warga yang berhasil mengonversi air menjadi bahan bakar nitrogen. Orang tersebut adalah Aryanto Misel penemu Nikuba.
Temuan Aryanto sempat menggegerkan jagat dunia maya Indonesia. Bahkan, sosok Aryanto Misel sendiri mendapat julukan sebagai profesor tanpa gelar berkat temuannya yang dianggap fenomenal.
Advertisement
Julukan profesor tanpa gelar yang disandangnya karena karya dan kecerdasan Aryanto. Ia menciptakan alat yang dapat mengonversi air menjadi bahan bakar Nitrogen alias Nikuba.
Advertisement
Baca Juga
Penemuan Aryanto ini berhasil dilirik pihak penyedia sumber energi di Italia. Hingga, ia akhirnya terbang ke Italia untuk mempresentasikan hasil temuan Nikuba di hadapan petinggi Ferrari dan Lamborghini.
Padahal, sebelumnya Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menganggap penemuan Aryanto Misel belum cukup masuk akal. Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Laboratorium Motor Bakar BRIN Arifin Nur.
Dirangkum dari berbagai sumber, Aryanto Misel lahir di Semarang pada 30 Agustus 1956. Kini, ia menetap dan menjadi warga Cirebon yang tinggal di Lemahabang Wetan, Kabupaten Cirebon.
Aryanto diketahui hanya seorang lulusan SMP, ia tidak mempunyai ijazah SMA karena tidak mengikuti ujian akhir saat SMA. Aryanto sudah menyukai fisika saat ia duduk di bangku SMP.
Temuan Lain
Berkat hobinya tersebut, ada 120 alat yang sudah ia temukan termasuk Nikuba yang viral ini. Sementara, delapan di antaranya sudah dijual ke Jepang dan Hongkong.
Penggunaan Nikuba dapat menghemat BBM hingga 70 persen tanpa mengurangi performa mesin. Nama Nikuba tersebut berawal dari bahasa Jawa yaitu "Niku Banyu”, yang berarti “itu air”.
Sebelum ia menemukan nikuba, Aryanto Misel juga sudah sering melakukan penelitian lainnya. Penemuan pertama Aryanto yaitu sebuah Avtur, bahan bakar bahan bakar penerbangan khusus untuk pesawat Aeromodelling pada tahun 1987.
Lalu, pada 2005 ia berhasil menciptakan Biodiesel dari jelantah (minyak limbah) yang dapat menghemat bahan bakar kapal para nelayan. Pada 2010, ia membuat alat pemadam api yang terbuat dari kulit singkong.
Kemudian, pada 2023, ia berangkat ke Italia setelah menerima undangan untuk mempresentasikan karyanya di sebuah perusahaan otomotif ternama bersama dua perwakilan dari PT Octagon.
Sosok Aryanto Misel merupakan seorang yang sangat patut diberi penghargaan berkat kecerdasannya. Walaupun ia hanya tamat SMP, tetapi kecerdasannya tidak patut diragukan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement