Heboh Pria di Pasar Bululawang Malang Teriak-Teriak Histeris Minta Foto Bareng Jokowi

Ada yang unik saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bululawang, Malang, Senin (24/7/2023).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 25 Jul 2023, 06:10 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2023, 06:10 WIB
Histeris Minta Foto
Ada yang unik saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bululawang, Malang, Senin (24/7/2023). Seorang pedagang berteriak-teriak histeris minta foto bareng Jokowi. (Liputan6.com/ Dok Ist)

 

Liputan6.com, Malang - Ada yang unik saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bululawang Malang, Senin (24/7/2023). Seorang pedagang berteriak-teriak histeris minta foto bareng Jokowi.

"Pak minta foto pak, pak minta foto pak," katanya dengan wajah memelas. 

Sontak aksinya tersebut mengundang perhatian banyak orang, termasuk paspampres, sehingga mengizinkan dirinya untuk secara khusus foto langsung dengan Presiden Jokowi.

Orang tersebut bernama Hanafi Anshori (26), warga Pandanwangi Blimbing, yang kesehariannya berdagang tahu telor.

 

Menurut pengakuannya, Hanafi sangat mengidolakan Jokowi sejak 2019. Bahkan dirinya mengaku rela menempuh jarak hingga 15 kilometer hanya untuk melihat langsung Presiden Jokowi. 

"Saya berangkat dari rumah jam 07.00. Setelah saya sampai di sini, beberapa menit kemudian, datang (Jokowi)," katanya

Dirinya mengaku, saat berteriak dengan histeris saat Jokowi mulai memasuki area Pasar Bululawang. Teriakannya itu membuah perhatian orang nomor satu itu tertuju padanya dan memintanya untuk mendekat untuk berfoto bersama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kunjungan Jokowi ke Malang

Kehadiran Presiden Joko Widodo pada kegiatan pasar rakyat yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, menjadi "magnet" atau daya tarik tersendiri bagi ibu-ibu atau yang dikenal dengan sebutan emak-emak yang datang pada acara tersebut.

Jokowi yang tiba di Lapangan Rampal sekitar pukul 14.00 WIB untuk meninjau pasar rakyat tersebut, langsung mendapat sambutan meriah melalui sorakan panggilan para emak-emak yang telah berkumpul sejak pagi.

"Saya datang sejak pagi jam 08.00 WIB, hanya ingin berfoto dengan Pak Jokowi. Namun, saya kecewa sebab sekarang sudah diminta pergi, karena bergantian menerima sembako," kata Elining yang berasal dari Kawasan Mergosono, Malang.

Elining tidak datang sendiri di Rampal, melainkan bersama empat rekannya yang juga berniat sama, yakni melihat sosok Presiden Jokowi dari dekat.

Meski kecewa tidak bisa mendekat dan berfoto bersama Presiden Jokowi, namun Elining tetap mendoakan supaya orang nomor satu di Indonesia itu sehat-sehat selalu.

"Saya kecewa tidak bisa mendekat dan berfoto, tapi mudah-mudahan Pak Jokowi dan keluarganya sehat-sehat selalu," ujarnya, ibu berjilbab tersebut.

Lain halnya dengan Ibu Rini, asal Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang sempat menangis karena histeris melihat kedatangan Presiden Jokowi.

Rini mengaku bahagia bisa melihat sosok Presiden Jokowi di depannya, sebab selama ini hanya bisa melihat melalui layar televisi dan pemberitaan sejumlah media.

Pada kesempatan itu, Ia juga berharap kegiatan pasar rakyat yang digelar di Malang bisa dilaksanakan juga di beberapa daerah, agar masyarakat dimudahkan mencari bahan pokok.

Presiden RI Jokowi, dalam kesempatan itu telah memerintahkan pemerintah daerah untuk menggelar pasar rakyat serupa di beberapa wilayah.

Jokowi menjelaskan, pasar rakyat digelar sebagai antisipasi menjaga ekonomi akibat perubahan iklim ekstrem El Nino, dengan menjaga ketersediaan pangan sesegera mungkin.

"Saya telah memerintahkan pada Menteri BUMN, juga gubernur, bupati, wali kota untuk memperbanyak pasar murah,” kata Jokowi, usai meninjau dan menyapa warga di pasar rakyat.

Sementara pada pasar rakyat yang digelar di Lapangan Rampal, sedikitnya ada 3.000 lebih paket sembako yang dibagikan langsung Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya