Liputan6.com, Pekanbaru - Pemulung yang tinggal di bawah jembatan Jalan Tuanku Tambusai ujung menemukan jasad bayi. Diduga bayi malang itu baru dilahirkan dan dibuang orangtuanya ke lokasi tersebut.
Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Jefri RP Siagian melalui Kasat Reskrim Komisaris Bery Juana Putra menjelaskan, penemuan mayat itu terjadi pada Kamis siang, 27 Juli 2023. Pihaknya tengah menyelidiki temuan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Jenis kelaminnya perempuan, sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," kata Bery, Kamis siang.
Bery mengatakan, penemuan jasad bayi bermula saat dua pemulung yang tinggal di lokasi mengambil sampah di aliran anak sungai bawah jembatan. Pagi harinya, pemulung telah melihat ada kantong plastik mencurigakan.
"Usai salat sudah terlihat oleh pemulung lalu memberitahukan ke temannya," kata Bery.
Beberapa jam kemudian, sang pemulung mendekati kantong plastik. Setelah dekat, pemulung tadi melihat ada badan manusia kecil dalam plastik dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
"Kantong plastik itu sempat hanyut sekitar 100 meter, hal ini dilaporkan ke Polsek Payung Sekaki," jelas Bery.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbuih
Tak lama kemudian polisi datang. Garis polisi dipasang dan olah tempat kejadian perkara dilakukan. Jasad bayi kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
"Untuk umurnya masih menunggu hasil dari tim forensik," ujar Bery.
Hasil pemeriksaan fisik, mayat bayi mengeluarkan buih dari mulutnya. Beberapa bagian tubuhnya juga sudah menghitam.
"Mayat bayi dibalut kain berwarna kuning dan dibungkus dengan plastik merah, masih ada ari-arinya," terang Bery.
Advertisement