Pesan Ibu Lina Mukherjee Usai Anaknya Ditahan di Lapas Palembang

Pengacara Lina Mukherjee, Agung Wijaya menjelaskan tentang kondisi kliennya yang dipenjara di Lapas Merdeka Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 21 Agu 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2023, 04:00 WIB
Pesan Ibu Lina Mukherjee Usai Anaknya Ditahan di Lapas Palembang
Agung Wijaya, pengacara Lina Mukherjee yang mendampingi selebgram bernama asli Lina Lutfiawati (Dok. Pribadi Agung Wijaya / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Selebgram Lina Mukherjee terjerat kasus dugaan penistaan agama, yang membuatnya harus mendekam di balik jeruji besi.

Lina Mukherjee yang bernama asli Lina Lutfiawati sempat menangis sedih, saat mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 Palembang, pada hari Senin, 25 Juli 2023 lalu.

Saat persidangan, dia merasa rindu dengan ibunya, apalagi Lina Mukherjee tidak bisa menghubungi ibu kandungnya, karena berada jauh di pelosok Kalimantan sana.

“Aku kangen ibu, ibuku tuh di Kalimantan, jauh banget sih. Jadi aku pengin telpon ibuku, keluargaku," katanya beberapa waktu lalu.

Karena keterbatasan komunikasi, akhirnya Agung Wijaya, pengacara Lina Mukherjee langsung menghubungi ibu kandung Lina Mukherjee, Sismarwati.

Kepada Liputan6.com, Agung Wijaya memberikan rekaman suara Sismarwati yang menyampaikan pesan untuk anaknya.

Sismarwati berpesan ke Lina Mukherjee agar terus menjaga kesehatan saat berada di dalam lapas dan terus menjaga dirinya sebaik mungkin.

“Assalamualaikum, mamak pesan jaga diri baik-baik, jaga kesehatan,” ucap Sismarwati, ibu kandung Lina Mukherjee.

Ibu empat orang anak tersebut juga terus mendoakan putrinya, agar bisa terus panjang umur, tetap bisa tegar dan terus beribadah meskipun berada di dalam penjara.

“Semoga kamu jadi anak baik dan solehah, panjang umur, murah rezeki, sehat selalu,” kata Sismarwati.

Agung Wijaya membocorkan kondisi Lina Mukherjee saat ini di Lapas Merdeka Palembang, dalam kondisi yang sangat baik dan tidak terlalu stress lagi dengan kasus yang menimpanya.

Lina Mukherjee ternyata merantau sendirian ke Jakarta dan mencoba peruntungan sebagai konten kreator. Dengan adanya kasus yang menjeratnya, Lina Mukherjee sempat kebingungan karena tidak ada sanak keluarga yang berada di dekatnya, karena keluarganya jauh di daerah pelosok Kalimantan.

“Kami (pengacara) dan MZ Management sebagai keluarganya, tetap mendukungnya. Karena Lina Mukherjee tidak boleh menggunakan ponsel, komunikasinya terbatas. Kami yang terus menjadi penyambung komunikasi antara Lina dan keluarganya di Kalimantan,” ucapnya kepada Liputan6.com.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Orangtua Lina Mukherjee

Lina Mukherjee terlihat terisak menangis saat menjalani sidang di pengadilan
Lina Mukherjee terlihat terisak menangis saat menjalani sidang di pengadilan. (Dok: @terangmedia)

Agung Wijaya selalu berkomunikasi dengan keluarga Lina Mukherjee, terutama ibu dan adiknya. Apalagi orangtua Lina Mukherjee sudah sepuh, jadi sulit untuk datang ke Palembang. Terlebih jam besuk yang terbatas, sehingga menyulitkan mereka untuk bertatap muka dalam waktu yang lama.

“Sempat video call, mereka menangis tidak bisa ke Palembang. Tapi Lina Mukherjee berjanji jika keluar lapas, dia akan terbang menemui orangtuanya dan meminta maaf,” katanya.

Lina Mukherjee hanya bisa menulis surat untuk orangtuanya, yang dititipkan ke kuasa hukumnya dan diserahkan ke keluarganya melalui pesan WhatsApp.

Selain sudah sepuh, orangtua Lina Mukherjee harus menempuh perjalanan panjang untuk sampai ke Kota Palembang.

“Kondisi orangtuanya di pedalaman, harus melewati jalur darat selama 7 jam, lalu naik speedboat di perairan dan jalur darat lagi. Jadi sulit bagi mereka untuk datang ke Palembang,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya