Arpusda Surakarta, Satu-satunya Perpustakaan Daerah di Solo yang Kerap Pindah Tempat

Liputan6.com, Solo - Bagi pencinta buku, destinasi wisata Solo yang satu ini bisa menjadi pilihan. Adalah Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Surakarta yang menyajikan berbagai pengetahuan melalui koleksi bacaan.

Tak hanya koleksi buku, tampat ini juga memiliki berbagai koleksi menarik lainnya, mulai dari majalah, surat kabar, jurnal, hingga arsip. Selain itu, fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap, seperti mobil perpustakaan keliling, fasilitas bermain anak, komputer, internet gratis, studio film 6D (enam dimensi), dan lainnya.

Mengutip dari surakarta.go.id, Arpusda merupakan satu-satunya perpustakaan daerah yang dimiliki Kota Surakarta. Awalnya, nama perpustakaan ini merupakan nama Yayasan Perpustakaan Umum Kotamadya Surakarta.

Perpustakaan tersebut didirikan pada 21 Agustus 1971 atas prakarsa Suwondo Atmodjahnawi yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD. Dahulu, perpustakaan ini tak memiliki lokasi tetap, sehingga sempat berpindah-pindah.

Lokasi pertama berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 235, Surakarta. Lokasi tersebut dekat dengan Kantor Pariwisata dan Museum Radya Pustaka.

Kemudian pada 1990, perpustakaan ini pindah ke Jalan Kolonel Sutarto No.174 A, Surakarta. Pindahnya perpustakaan itu dikarenakan lokasi sebelumnya dibangun rumah makan Pujasari.

Pada 2006, lokasi perpustakaan pindah ke Jalan Kepatihan No. 3, Surakarta. Karena tempatnya yang kurang luas, perpustakaan pun kembali dipindah ke tempat lain pada 2011, yaitu di Jalan Hasanuddin No. 112, Surakarta. 

Tak berhenti disitu, pada 2012 dilakukan pembangunan ulang bangunan. Selama proses pembangunan, segala koleksi dan kegiatan di perpustakaan dialihkan ke lingkungan Stadion Manahan Blok C 11 untuk sementara.

Setelah pembangunan selesai pada 2015, seluruh koleksi dan kegiatan perpustakaan pun kembali ke gedung di Jalan Hasanudin No. 112, Surakarta.

Arpusda merupakan perpustakaan yang terbuka untuk umum. Koleksi buku-bukunya pun bisa dipinjam dan dibawa pulang.

Peminjam harus memiliki kartu anggota yang bisa dibuat tanpa dipungut biaya alias gratis. Pembuatan kartu anggota Arpusda hanya dibutuhkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli Solo.

Kehadiran Arpusda di Kota Solo bisa menjadi destinasi wisata menarik sekaligus tempat edukatif bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Kebutuhan masyarakat akan berbagai jenis buku pun bisa ditemukan dengan mudah di perpustakaan ini. Bagi wisatawan yang tidak memiliki akses untuk meminjam buku, bisa tetap menghabiskan waktu di Arpusda dengan membacanya di tempat. 

Penulis: Resla Aknaita Chak