Liputan6.com, Semarang - Setelah Tiktok Shop dihapuskan, event clothing Semarang digelar di komplek gedung Gris Semarang. Stan yang mayoritas dikelola anak muda ini diserbu pembeli dari kalangan muda.
Tingginya antusiasme pengunjung yang didominasi kalangan pemuda Semarang, mengakibatkan aksi saling dorong saat pengunjung berebut mendekat menteri perdagangan Zulkifli Hasan.
Baca Juga
Zulhas yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) berkeliling untuk belanja pakaian.Â
Advertisement
Zulkifli Hasan sempat menjelaskan bahwa kegiatan itu menghadirkan 60 clothing brand dan 30 UMKM kuliner. Dukungan pasar diberikan PAN dengan bentuk pemberian stan, bantuan promosi dilakukan dengan menggelar event yang menghadirkan sejumlah musisi.Â
"Event digelar untuk membantu, memfasilitasi mereka (UMKM clothing). Situasi ekonomi yang seperti sekarang ini dan di tengah gempuran barang impor yang membanjiri Indonesia melalui marketplace asing,"Â kata Zulkifli Hasan didampingi sejumlah politisi PAN.
PAN bekerjasama dengan Jakcloth memberi 60 stan pakaian gratis dan 30 stan kuliner gratis. Selain lokasi pameran, PAN juga menghadirkan sejumlah musisi untuk memeriahkan even clothing Semarang.
"Kita kerjasama dengan jakcloth yang sudah punya nama," kata Zulkifli Hasan, Sabtu (07/10/23)Â
Â
Pertama di Semarang
Event clothing Semarang menawarkan produk berkualitas dengan karakter yang belum banyak beredar di Kota Semarang. Seperti stan Jakcloth, Zulkifli Hasan bahkan sampai memborong sejumlah brand kaos.
"Selain bersama jakcloth PAN juga mengajak pemuda untuk peduli lingkungan dengan birukan langit Indonesia," kata Zulkifli Hasan.
Digelar pertama di Kota Semarang, stan yang menawarkan kaos banyak dibanjiti pengunjung. Harga murah namun tidak murahan membuat mayoritas pengunjung percaya dan membeli produk kaos yang ditawarkan sejumlah stan.
Disampaikan Event Manager Jackcloth, Perdana Kusuma, pertumbuhan UMKM Indonesia menjadi perhatian khusus sebab dianggap mampu menekan angka resesi di Indonesia, terutama tahun 2023 ini.
Berdasarkan data yang di rilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM) sepanjang 2022 UMKM di Tanah Air tercatat tumbuh begitu baik, angkanya sudah mencapai 8,71 juta unit.
Advertisement