Liputan6.com, Manado - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menggelar safari politiknya di Sulut selama 2 hari, Jumat – Sabtu (13-14/10/2023). Salah satu agendanya adalah bertemu para relawan pendukung Joko Widodo atau Jokowi.
Tiba pada Jumat (13/10/2023), putra bungsu Presiden Jokowi ini secara marathon mengikuti berbagai agenda partai serta bertemu para tokoh agama di Sulut. Setelah itu dia bertemu dengan komunitas relawan pendukung Jokowi.
Kaesang mengaku terkejut karena para relawan di daerah ternyata masih tegak lurus dengan Pak Jokowi. Dalam pertemuannya dengan kelompok relawan, Kaesang berpesan agar terus menjaga perdamaian menjelang Pemilu 2024, siapa pun pilihannya nanti.
Advertisement
Baca Juga
"Siapa pun pilihan kita yang penting adalah ke depannya membuat Indonesia lebih maju," kata Kaesang.
Acara ini dihadiri lima kelompok relawan, yakni Seknas Jokowi, Solmet Brotherhood, Arus Bawa Kaesang, Forum Relawan Demokrasi (Foreder), Bara JP, dan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP).
Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Provinsi Sulut menyatakan akan terus meneladani Presiden RI Joko Widodo.
"Ada tiga hal yang tidak mungkin terlupakan dari bapak Jokowi," kata Ketua Relawan Solmet Sulut James Komaling.
James mengatakan tiga hal ini yang selalu diingat oleh relawan Solmer yakni komunikasi yang unik dari Presiden Jokowi, kemudian sikap rendah hati yang luar biasa, serta blusukan hingga ke pelosok desa.
Dia mengatakan, Presiden Jokowi melakukan blusukan untuk melihat secara langsung apa yang menjadi permasalahan masyarakat dan berupaya untuk memperbaikinya.
Pihaknya sangat mengapresiasi putera bungsu Presiden RI Jokowi yang mau bertatap muka dengan relawan Jokowi di Sulut.
“Kami berharap mas Kaesang Pangarep akan mengikuti teladan yang diberikan oleh Presiden Jokowi guna membangun Bangsa Indonesia yang lebih maju lagi,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Sulut, Kaesang didampingi Juli Antoni, Grace Natali, Isyana Bagoes Oka dan Giring Ganesha.
Baca Juga