Cara WOM Finance Ajak Pelaku UMKM Melek Inklusi Keuangan

Liputan6.com, Malang - Salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat.

Hal itu mereka tunjukkan dengan memberikan produk dan layanan keuangan digital yang mudah diakses dan transparan dengan berbagai program edukasi keuangan.

Sebagai bentuk upaya untuk mendorong pemahaman masyarakat tentang produk keuangan. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan inklusi keuangan di pusat-pusat layanan usaha terpadu koperasi UMKM di beberapa daerah, khususnya Kota Batu, Malang.

Dalam kgiatan yang mengangkat tema 'Optimalisasi Akses Keuangan bagi UMKM', hadir sebagai pembicara adalah Achmad Reza Mutthi selaku Branch Head WOM Finance cabang Malang menyampaikan terkait manfaat, keunggulan dan tata cara pengajuan dari produk-produk unggulan perseroan.

Tampak hadir pembicara lainnya Danis Kirana selaku Dako Brand & Communication membawakan materi mengenai pengelolaan bisnis bagi UMKM.

Dalam kesempatan itu, Reza mengatakan kegiatan yang mereka lakukan bertepatan dengan momentum bulan inklusi keuangan. Dirinya berharap hal itu bisa membuka pengetahuan masyarakat terkait banyaknya ragam keuangan yang ada.

"WOM Finance melalui kegiatan ini berupaya menjangkau langsung masyarakat untuk bisa merasakan manfaat dan kemudahan layanan pembiayaan. Kami juga memberikan edukasi masyarakat tentang produk layanan digital," kata dia dalam rilis yang diterima RMOL, Sabtu (21/10/2023)

Menurut Reza, dalam kegiatan tersebut juga diikuti para peserta yang terdiri dari masyarakat dan UMKM, mereka juga langsung bisa mendapatkan layanan pembiayaan oleh WOM finance. Banyaknya layanan keuangan mulai dari pinjaman, mengakses layanan keuangan dengan cepat, hingga produk-prosuk asuransi yang harus diketahui oleh masyarkat.

"Masyarakat bisa mengajukan langsung fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh WOM finance. Kita menyediakan roduk yang memudahkan masyarakat khususnya pelaku UMKM melakukan transaksi keuangan," pungkas dia.