Dinkominfo Kaltim Tegur Akun Twitter Bakal Capres yang Pakai Logo Pemprov

Liputan6.com, Samarinda - Sebuah akun Twitter bakal calon presiden menuai sorotan setelah menggunakan logo resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai foto profil. Penggunaan logo tersebut tentu terlarang dan tidak sesuai etika.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kaltim Muhammad Faisal menyebut sudah melayangkan teguran ke akun tersebut. Namun hingga kini teguran tersebut belum direspon oleh sang pemilik akun.

Menurutnya, seharusnya logo resmi pemerintah tidak boleh digunakan berdasarkan aturan maupun etika. Sebab logo tersebut terikat kuat dengan Pemprov Kaltim.

"Itu logo brand Pemerintahan ya, jadi aturannya hanya dipakai dan atau untuk kegiatan resmi maupun non resmi tapi yang dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim, bukan lembaga atau organisasi atau komunitas lain. Apalagi buat kepentingan yang berbau politis, Pemprov Kaltim harus netral," kata Faisal dikutip dari laman resmi Diskominfo Kaltim, Selasa (24/10/2023).

Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim sudah menegur penggunaan logo resmi ke akun tersebut. Namun hingga sekarang belum ada perubahan.

"Staf saya secara resmi melalui akun Diskominfo Kaltim sudah pula mengingatkan dan memberi waktu untuk mengganti logo tersebut namun sampai sekarang tampaknya belum juga ditanggapi," ujarnya.

Oleh karena itu, pihak pemprov Kaltim dalam hal ini Diskominfo Kaltim rencananya akan segera berkoordinasi dengan Bawaslu, KPU dan juga Kesbangpol Kaltim untuk menindaklanjutinya.

Akun twitter tersebut dibuat pada Bulan Desember 2022 dengan 1.219 pengikut. Nama yang digunakan adalah Kalimantan Timur sedangkan nickname menggunakan KaltimForGanjar.

Pada foto sampul terpasang foto Danau Labuan Cermin, sedangkan foto profil menggunakan logo resmi Pemprov Kaltim.

Meski teguran sudah dilayangkan, pemilik akun belum mengubah logo tersebut. Sejak dibuat, akun ini sudah membuat 943 cuitan yang membahas tentang salah satu pasangan calon.