Mau Naik Kereta Api ke Bandung Saat Nataru? Ini Tipsnya!

Untuk pengamanan PT KAI Daop 2 Bandung meminta dukungan pengamanan dari Polda Jabar.

oleh Arie Nugraha diperbarui 24 Nov 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2023, 07:00 WIB
PT KAI Divre I Sumut
PT KAI Divre I Sumut menjual 141.892 tiket kereta api untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung berencana mengerahkan 506 petugas keamanan gabungan guna mengamankan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Jumlah itu terdiri dari 397 personil Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan security, serta 109 personil dari TNI - Polri termasuk 2 tim polisi pasukan anjing (K-9).

Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, pada masa angkutan Nataru 2023-2024 periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, PT KAI Daop 2 Bandung akan menyiapkan 220.476 tempat duduk, dan 420 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) reguler keberangkatan dari stasiun wilayah Daop 2 Bandung.

"Hingga 21 November 2023, sebanyak 27.256 atau 12 petsen tempat duduk untuk Angkutan Nataru telah terjual," ujar Takdir, Bandung, Selasa, 21 November 2023.

Takdir mengatakan satu bulan mejelang pelaksanaan Angkutan Nataru 2023-2024, PT KAI Daop 2 Bandung terus melakukan berbagai persiapan.

Persiapan baik itu dari sisi sarana maupun prasarana terus dilakukan demi terselenggaranya Angkutan Nataru yang aman, lancar, dan terkendali.

Pelayanan maupun keamanan juga menjadi fokus hal yang disiapkan oleh Daop 2 Bandung. Untuk pengamanan PT KAI Daop 2 Bandung meminta dukungan pengamanan dari Polda Jabar pada masa Angkutan Nataru 2023/2024 yang dimulai pada tanggal 21 Desember 2023 mendatang hingga 7 Januari 2024.

"Hal ini diperlukan guna menciptakan rasa aman bagi para pelanggan KA, baik itu di stasiun maupun di atas KA. Setiap tahun, Daop 2 Bandung selalu melibatkan pihak Kepolisian dan TNI guna membantu pengamanan pada masa angkutan penting seperti Lebaran maupun Nataru," kata Takdir.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Takdir saat pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Akhmad Wiyagus, di Markas Polda Jawa Barat, pada Selasa (21/11).

Adanya permintaan itu Akhmad Wiyagus, menyambut baik kunjungan dari Daop 2 Bandung. Pihaknya juga mengapresiasi komitmen PT KAI Daop 2 Bandung dalam hal mengamankan masyarakat yang hendak bepergian menggunakan KA pada masa libur akhir tahun dengan menggandeng pihak TNI - Polri.

"Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat menggunakan KA, tentunya juga harus diimbangi dari sisi pengamanan, terutama ketika pada musim libur nanti. Polda Jabar akan mendukung Daop 2 Bandung dalam pengamanan Angkutan Nataru 2023/2024," sebut Akhmad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Membeli Tiket KA via Access by KAI

Libur Natal dan Tahun Baru 2024 tinggal menghitung hari. Masyarakat sudah dapat melakukan pemesanan tiket kereta api sejak jauh-jauh hari di berbagai chanel penjualan tiket KAI.

Salah satu saluran penjualan tiket KAI yang menjadi favorit masyarakat adalah aplikasi Access by KAI.

Menurut VP Public Relations KAI, Joni Martinus, berbagai keunggulan yang tidak ada di aplikasi lain dapat dijumpai pada Access by KAI seperti Connecting Train (opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan jika tiket yang diinginkan sudah habis) serta perubahan jadwal atau pembatalan tiket.

"Aplikasi Access by KAI yang kami luncurkan pada 10 Agustus 2023 lalu merupakan revamp atau peningkatan kinerja aplikasi pemesanan tiket KA yang sebelumnya bernama KAI Access. Access by KAI kami hadirkan untuk semakin mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan digital yang lebih andal. Sehingga memudahkan pelanggan dalam memesan tiket khususnya pada Peak Season seperti Angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Joni Martinus.

Cara pembelian tiket kereta api melalui Access by KAI sangat mudah. Pelanggan terlebih dahulu mengunduh aplikasinya melalui Google Play Store atau App Store.

Saat ini, pelanggan dapat memesan tiket kereta api jarak jauh mulai H-45 hingga 1 jam sebelum keberangkatan. Dalam satu kali transaksi, pelanggan dapat memesan maksimal 10 tiket dalam 1 kode booking (di luar tiket infant).

Berikut tahapan pembelian tiket melalui Access by KAI:

1. Login dengan nomor ponsel atau akun Google.

2. Pilih jenis kereta yang ingin Anda beli tiketnya. Terdapat pilihan Antar Kota, Lokal, Commuter Line, LRT Jabodebek, KA Bandara, serta Kereta Cepat Whoosh.

3. Pilih tujuan keberangkatan dan kedatangan.

4. Pilih tanggal keberangkatan. Anda juga bisa membeli tiket pergi pulang dengan mengaktifkan tombolnya di samping tanggal keberangkatan, lalu masukkan tanggal pulang di bagian bawahnya.

5. Masukkan jumlah penumpang.

6. Tekan tombol Cari Tiket Antar Kota.

7. Pilih kereta yang Anda inginkan. Sebagai catatan, Anda dapat juga memilih tanggal lain selain yang dipilih sebelumnya dengan menekan baris tanggal di bagian atas layar.

8. Isi data penumpang.

9. Pilih kursi yang diinginkan.

10. Pastikan data penumpang dan pembayaran telah terisi dengan benar.

11. Lanjutkan dengan membayar tiket yang ingin dipesan.

"Per Senin (13/11), KAI mencatat bahwa tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru masih tersedia," ucap Joni Martinus.

Sebanyak 174.063 tiket kereta api jarak jauh atau 16 persen dari tiket yang disediakan telah terjual untuk periode 21 hingga 28 Desember 2023.

Adapun KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 s.d 7 Januari 2024.

"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," kata Joni.

Seluruh KA yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini di antaranya KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp, KA Serayu relasi Pasarsenen – Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar pp, dan lainnya.

"KAI mengajak masyarakat memesan tiket kereta api menggunakan Access by KAI agar pengalaman pelanggan menggunakan kereta api semakin mudah dan nyaman dalam rangka liburan, pulang kampung, atau tujuan lainnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru," sebut Joni Martinus.


Tips Membeli Tiket KA Nataru

Dilansir dari laman PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket KA masa libur Nataru 2023/2024 di tanggal 6 November 2023 lalu untuk keberangkatan pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan.

KAI mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum membeli tiket:

1. Tentukan Jadwal perjalanan dengan baik

Pastikan waktu ke perjalanan anda sudah mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional Hari Raya Natal dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 25-26 Desember 2024.

Selanjutnya, estimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan, karena jika terlambat maka tiket Anda akan hangus.

2. Gunakan Channel Penjualan Resmi

Guna menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun. Selain itu calon penumpang juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

3. Pastikan Koneksi Internet Stabil

Sebelum memesan tiket secara online, Anda juga perlu memastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.

Biasanya terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru. Untuk itu KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

4. Lebih Teliti dalam Menginput Tanggal, Rute, atau Data Diri Penumpang

Agar calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.

Sebaiknya semua data diri tersebut sudah Anda ketik di laptop atau ponsel, sehingga Anda tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.

5. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Misalnya jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak.

Atau bisa juga menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta-Yogyakarta lalu Yogyakarta-Surabaya.

Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.

6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala

KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.

7. Tidak Share Kode Booking Sembarangan

KAI juga menghimbau kepada pelanggan KA untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Semoga tips ini dapat membantu calon penumpang menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan angkutan kereta api nanti.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya