BMKG Ingatkan Warga Mengantisipasi Gelombang Tinggi di Perairan Sulut

Pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara empat hingga 15 knot.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 24 Des 2023, 15:29 WIB
Diterbitkan 21 Des 2023, 14:27 WIB
Ilustrasi tsunami
Gelombang tinggi.

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengajak warga mewaspadai gelombang tinggi di perairan wilayah Sulut dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 23 Desember 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror, Rabu (20/12/2023).

Dia menjelaskan, pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara empat hingga 15 knot.

Tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter (sedang) diperkirakan terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung–Likupang dan Laut Maluku bagian utara.

"Kami berharap, warga mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," ujarnya.

Untuk kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah area peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," ujar Ricky.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya