Edy Rahmayadi Serukan Wakanda No More Indonesia Forever, Jangan Takut Sampaikan Kritik

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyerukan tagline "Wakanda No More, Indonesia Forever" melalui postingan video Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan di akun Instagram pribadi @edy_rahmayadi.

oleh Reza Efendi diperbarui 22 Des 2023, 15:06 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 15:06 WIB
Edy Rahmayadi
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi

Liputan6.com, Medan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyerukan tagline "Wakanda No More, Indonesia Forever" melalui postingan video Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan di akun Instagram pribadi @edy_rahmayadi.

Dalam postingan yang diunggah pada Kamis, 21 Desember 2023 tersebut, Edy menegaskan pentingnya menciptakan iklim demokrasi yang nyaman di Indonesia.

"Alam demokrasi seharusnya menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi kebebasan berpendapat dan berekspresi," tulisnya di postingan tersebut.

Menurut purnawirawan jenderal bintang 3 yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad itu, di negara yang menganut sistem demokrasi seperti di Indonesia seharusnya masyarakat diberikan kebebasan dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah, selagi itu tidak membuat fitnah ataupun ujaran kebencian, misalnya menghina fisik ataupun kehidupan pribadi.

"Jangan ada lagi pembatasan bahkan ketakutan ketika masyarakat menyampaikan kritik di negeri ini," ujar mantan Ketua Umum PSSI itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hak Warga Negara

Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi

Pria yang akrab disapa Ayah Edy berpesan agar masyarakat jangan lagi takut menyebutkan istilah "Indonesia" untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah, karena menyampaikan pendapat dan berekspresi di Indonesia sejatinya adalah hak warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang.

"bukan Wakanda, bukan juga Konoha, tapi negeri Indonesia," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sepanjang menjabat sebagai Gubernur Sumut selama 5 tahun, Edy Rahmayadi dikenal sebagai sosok yang sangat terbuka dengan kritik dan masukan dari masyarakat.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Edy kerap mengundang insan pers, tokoh-tokoh agama, akademisi dan pakar untuk berdiskusi bersamanya dalam rangka membahas kebijakan di Sumut.

Edy juga dikenal sering menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi masyarakat, kepemudaan dan kemahasiswaan sebagai wujud kedekatan beliau pada elemen masyarakat yang kerap mengkritiknya.


Targetkan 75 Persen Kemenangan AMIN di Sumut

Ketua Timnas AMIN wilayah Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. (Instagram @edy_rahmayadi)
Ketua Timnas AMIN wilayah Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. (Instagram @edy_rahmayadi)

Ketua TKD AMIN Sumut, Edy Rahmayadi, menargetkan 75 persen kemenangan AMIN di Sumut.

"75 persen," ujar Edy saat mendampingi Anies Baswedan kampanye di Deli Serdang, Sumut, Minggu, 3 Desember 2023.

Edy Rahmayadi yakin AMIN bisa mendulang suara banyak di Sumut meski provinsi ini disebut sebagai kandang PDIP. Lagipula, menurut Edy, pemilu ini merupakan pemilihan presiden, bukan partai politik.

"Ini bukan memilih partai, ini memilih pemimpin, ini bukan pemimpin partai bukan pemimpin agama, tapi pemimpin republik," ucap Edy.


Bekerja Keras

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Edy Rahmayadi meyakini kemenangan AMIN di Sumut karena dirinya akan bekerja keras untuk meraihnya. Selain itu, dia juga memastikan sudah meminta kemenangan AMIN kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Insya Allah saya sudah berdoa, saya sedang berusaha," kata Edy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya