Polisi Memeriksa 6 Saksi Terkait Kebakaran Pabrik Nikel

Kepolisian di Morowali mulai bekerja menyelidiki penyebab kebakaran pabrik nikel PT ITSS yang menewaskan belasan pekerja.

oleh Heri Susanto diperbarui 26 Des 2023, 15:45 WIB
Diterbitkan 26 Des 2023, 15:43 WIB
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto saat memberi keterangan kepada jurnalis di Morowali, Selasa (26/12/2023). (Foto: Heri Susanto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Morowali Proses penyelidikan peristiwa yang menewaskan belasan pekerja itu melibatkan tim Inafis Polda Sulteng, Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel, Labfor Mabes Polri, dan Polres Morowali.

Semua tim telah berada di Kawasan PT IMIP untuk menggelar olah TKP di lokasi kejadian. Operasional PT ITSS sendiri telah ditutup sementara usai kejadian untuk memudahkan penanganan oleh tim gabungan 

Proses Inafis dalam olah TKP dibutuhkan untuk memeriksa barang bukti, termasuk pihak-pihak yang berkaitan dengan operasional perusahaan tersebut.

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, mengungkapkan tim gabungan juga telah melakukan sterilisasi lokasi kejadian dari bahan-bahan berbahaya. Beberapa saksi juga telah diperiksa.

"Sejauh ini sudah 6 saksi yang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Pemeriksaan masih berjalan," Kata Suprianto di Morowali, Selasa pagi (26/12/2023).

Suprianto berjanji akan menyampaikan hasil penyelidikan usai dilakukan analisis data yang ditemukan dalam olah TKP.

Hingga Selasa (26/12/2023) jumlah korban meninggal dunia akibat petaka di tungku pengolahan nikel tersebut telah mencapai 18 pekerja, terdiri atas 10 pekerja Indonesia dan 8 pekerja asing.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya