Gagas Kesejahtraan Bagi Tahanan Lapas, Milenial Sulsel ini Didorong Jadi Wamenkumham

Andi Fahrul Amsal dinilai oleh berbagai pihak sangat layak menjadi Wamenkumham.

oleh Fauzan diperbarui 04 Jan 2024, 13:36 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2024, 13:32 WIB
Andi Fahrul Amsal (Liputan6.com/Istimewa)
Andi Fahrul Amsal (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Salah seorang pengusaha milenial asal Sulawesi Selatan bernama Andi Fahrul Amsal didorong menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham). Betapa tidak, ia diketahui emiliki sepak terjang yang mumpuni di bidang hukum dan pemberdayaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). 

Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward OS Hiariej sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Hal tersebut yang melandasi pengusaha milenial Sulsel ini didorong oleh sejumlah Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) untuk menduduki jabatan tersebut. 

Salah satunya adalah Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulselbar, Andi Ikram Rifqi. Ia melihat bahwa sosok Andi Fahrul memiliki potensi yang dilandasi oleh berbagai trobosan yang dihadirkan untuk kesejahteraan warga Lapas dan juga memiliki dasar keilmuan hukum. 

"Konsep bisnis yang beliau (Andi Fahrul) lakukan di dalam Lapas yang dimana memberdayakan seluruh tahanan Lapas untuk kemudian menjadi tenaga kerja sehingga bisa produktif dan bisa menghasilkan penghasilan untuk keluarganya walaupun dalam masa hukuman," kata Rifqi, Kamis (4/1/2024). 

Rifqi meyakini terobosan Andi Fahrul Amsal sangat bisa dicontoh di seluruh Lapas yang ada di penjuru Tanah Air. Sehingga konsep bisnis penciptaan kesejahteraan bagi tahanan lapas serta perhatian tinggi terhadap lapas ini menjadi salah satu landasan Fikri melihat sosok Andi Fahrul memiliki potensi untuk menjadi Wamenkumham. 

"Harapannya kita tahun ini beliau bisa menjadi Wamenkumham. Karena memang tobosan untuk kemandirian tahanan Lapas ini itu bisa beliau bangun dengan baik dan dengan maksimal apalagi sudah ada tujuh Lapas di Indonesia yang beliau membangun industri garmen di dalamnya dan ini poin buat kita dalam mendukung generasi-generasi muda menduduki posisi strategis di pemerintahan," terangnya. 

Selain itu, dari segi sepak terjanng, Andi Fahrul Amsal juga terbukti sangat bagus. Apalagi sejumlah bisnisnya telah menasional, termasuk bisnis garmennya. 

"Jadi dia membangun jejaring bisnis ini bukan hanya di Sulsel, tapi juga ada di Solo, Jogja Surabaya, dan beberapa daerah lainnya dan ini saya pikir adalah sebuah prestasi yang sangat bagus dan memang bisa menjadi contoh buat kita semua teman-teman Cipayung bagaimana berbuat yang tidak hanya memburu keuntungan semata, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan terhadap masyarakat dan mampu memacu produktivitas ekonomi di lingkungan masyarakat," paparnya. 

Ia mengatakan sosok Andi Fahrul ini memang menjadi panutan bagi sebagian besar milenial dan para aktivis muda dalam membangun sebuah usaha. 

"Sehingga dengan melihat dari berbagai aspek dan sepak terjang serta latar belakang pendidikan hukum, dan juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) ini sudah sangat layak dipilih oleh Pak Presiden untuk menjadi Wamenkumham," tutur Ikram. 

"Jad tenang pak Jokowi, sudah ada bang Fahrul, serahkan sama bang Fahrul amankan di Wamenkumham," imbuhnya. 

Hadirnya berbagai dorongan tersebut direspon baik oleh Andi Fahrul Amsal, ia mengatakan bahwa dia tidak pernah menduga riak-riak dan dorong itu hadir dari OKP. Sebab apa yang selama ini dia kerjakan meman selalu diniatkan untuk memberikan manfaat ke masyarakat. 

"Jadi memang segala konsep bisnis yang saya jalankan ini saya niatkan ikhlas berbuat untuk menciptakan kesejahteraan terhadap masyarakat utamanya tahanan Lapas," ujarnya. 

Pria asal Bone itu mengatakan dorongan tersebut akan dijadikan landasan oleh dirinya untuk bisa terus berbuat lebih banyak lagi untuk kesejahteraan masyarakat. Utamanya bagaimana terus berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Lapas. 

"Jadi saya berterima kasih ayas dukungan yang diberikan, tetapi kembali lagi kita serahkan saja kepada Pak Presiden menentukan hal tersebut, yang jelas secara pribadi kami dari milenial sangat siap jika diberikan kesempatan untuk mengabdi di kabinet pemerintahan saat ini," ujarnya.

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya