Liputan6.com, Yogyakarta - Mobil listrik kini menjadi moda transportasi yang cukup diminati masyarakat Indonesia. Selain dianggap lebih ramah ligkungan, mobil listrik juga dinilai lebih hemat biaya operasional.
Namun, sebelum membeli mobil listrik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar tidak salah pilih. PR Manager Wuling Motors Brian Gomgom menyebut ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan calon pembeli sebelum membeli mobil listrik.
Pertama, pertimbangkan jarak tempuh baterai. Sumber tenaga dari mobil listrik adalah baterai yang nantinya sangat berpengaruh terhadap jarak tempuh kendaraan.
Advertisement
Calon pembeli perlu mempertimbangkan berapa jarak tempuh dari baterai mobil listrik yang hendak dibeli. Jarak tempuh mobil listrik bisa mencapai hingga ratusan kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Baca Juga
Kedua, pastikan ketersediaan SPKLU. SPKLU merupakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
Pengguna mobil listrik bisa mengisi daya baterai mobil listrik di SPKALU. Tak perlu khawatir karena saat ini pemerintah dan juga swasta telah membangun serta menyediakan SPKLU di banyak titik, sehingga memudahkan masyarakat umum untuk ngecas mobil listrik.
Ketiga, calon pembeli harus memastikan garansi baterai pada mobil listrik yang hendak dibeli. Garansi baterai sangat penting karena baterai merupakan komponen utama pada mobil listrik.
Garansi baterai akan memudahkan pemilik dalam merawat dan menggunakan mobil listrik lantaran terdapat jaminan jika terjadi kerusakan. Paham akan keinginan masyarakat Indonesia akan mobil listrik yang memenuhi kriteria tersebut, Wuling Motors meluncurkan BinguoEV.
Menurut Regional Sales Manager Wuling Motors Angga, Wuling BinguoEV yang mengusung semangat Drive Electric, Be The Icon merupakan bagian dari langkah Drive For A Green Life.
"Dengan BinguoEV kami berharap dapat menjadi rekan mobilitas ramah lingkungan harian," kata Anggra.
Ia juga menyebut, Wuling BinguoEV sudah diproduksi di Indonesia dan telah lolos uji verifikasi TKDN sebesar 47,5 persen. Bekerjasama dengan Wuling AJM group sebagai mitra dealer di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Wuling mulai memasarkan BinguoEV.
Ada tiga variasi yang dirilis Wuling, yakni Binguo EV Long Range AC, BinguoEV Long Range AC DC, dan BinguoEV Premium Range AC DC. Binguo EV yang menggunakan baterai LFP hadir dengan dua varian berdasarkan jarak tempuhnya, yakni 333 km dan 410 km.
Varian 333 km menggunakan baterai dengan kapasitas 31,9 kWh. Sementara itu, varian 410 km menggunakan baterai dengan kapasitas 37,9 kWh.
Masing-masing varian dibekali dengan motor listrik berdaya 50 kW. Torsi maksimum yang bisa dihasilkan mencapai 125 Nm.
Binguo EV hadir dengan dimensi yang cukup ringkas. Panjangnya 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.560 mm.
Pada bagian kaki-kaki, Binguo EV dibekali dengan pelek berukuran 15 inci. Mobil ini menggunakan ban dengan ukuran 185/60 R15 dan sudah menggunakan rem cakram.
Lampu depan dan belakang sudah mengadopsi teknologi LED, begitu pula dengan lampu sein. Sedangkan, pada bagian spion juga sudah otomatis alias elektrik.
Pada bagian interior, jok Binguo EV sudah dibungkus dengan material kulit untuk memberikan kesan elegan, termasuk pada bagian setir. Pada dasbornya, Binguo EV dilengkapi dengan head unit layar sentuh TFT dan panel instrumen berukuran 10,25 inci.
Wyuling Binguo EV dilengkapi fitur keselamatn yang lengkap. Terdapat dua airbag di baris depan dan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake-force Distribution (EBD).
Pengeremannya juga sudah elektrik dan dilengkapi Automatic Vehicle Hold. Fitur canggih lainnya yang disematkan pada Binguo EV, seperti Electronic Stability Control, kamera dan sensor parkir, Tire Pressure Monitoring System, Immobilizer, Smart Start System, Keyless Entry, Cruise Control, dan lainnya.
Binguo EV hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Milk Tea, Galaxy Blue, dan Mousse Green. Mobil ini dipasarkan dengan harga Rp 323 juta hingga Rp 378 juta.