Sejumlah Lokasi TPS di Kampar Terendam Banjir, Apa Solusinya?

Sejumlah lokasi yang ditunjuk sebagai tempat pemungutan suara di Kabupaten Kampar terendam banjir sehingga pihak terkait membahas pemindahan.

oleh M Syukur diperbarui 02 Feb 2024, 19:17 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2024, 19:17 WIB
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja meninjau lokasi tempat pemungutan suara yang terendam banjir.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja meninjau lokasi tempat pemungutan suara yang terendam banjir. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kampar Ajun Komisaris Besar Ronald Sumaja berkunjung ke Desa Tanjung Balam, Kecamatan Siak Hulu. Di desa itu, sejumlah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemungutan suara (TPS)  terimbas bencana banjir.

Jalur darat tak mungkin ditempuh. Sebab itu, bersama rombongan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Ronald ke lokasi banjir menggunakan perahu motor milik warga.

Ronald menjelaskan, ada 2 lokasi TPS di desa itu terendam banjir yaitu TPS 01 di lapangan voli di dusun I dan TPS 02 di halaman kantor desa.

Rapat terbatas dilakukan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan pihak terkait lainnya.

"Kami berusaha mencari solusi TPS ini karena banjir masih terjadi," kata Ronald, Jum'at petang, 2 Februari 2024.

Hasil rapat yang dipimpin Sekda Kampar Yusri ini, lanjut Ronald, meminta KPU Kabupaten Kampar berkoordinasi dengan KPU Provinsi Riau. Selambat-lambatnya Selasa depan atau 6 Februari.

"Camat, kepala desa dan partai politik diundang juga membahas agar rapat berjalan transparan," jelas Ronald.

Kemungkinan besar 2 TPS itu akan dipindah ke lokasi lain yang tidak terjangkau banjir. Lokasi diprediksi masih terendam dalam kurun waktu lama karena intensitas hujan di Riau, khususnya Kampar, masih tinggi.

"Semuanya dilakukan agar pemungutan suara di desa ini berjalan lancar," kata Ronald.

Di sisi lain, kepolisian mengajak warga terdampak banjir menyalurkan hak politiknya pada 14 Februari nanti. Masyarakat diminta tidak menjadi golongan putih atau golput karena suatu suara menentukan pemimpin bangsa.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya