Mengenal 6 Zodiak yang Memiliki Kepribadian Suka Jual Mahal

Liputan6.com, Bandung - Istilah “Jual Mahal” mungkin sering kamu dengar untuk menggambarkan sifat atau kepribadian seseorang yang cenderung sulit untuk didekati dan jarang memberikan respon langsung ketika sedang didekati.

Sifat jual mahal juga bisa terlihat pada beberapa zodiak tertentu yang dikenal memiliki kepribadian tersebut. Meskipun tidak ada jaminan bahwa kepribadian seseorang ditentukan oleh zodiak namun melalui astrologi ada karakteristik zodiak yang memiliki kepribadian tersebut.

Sebagai informasi sifat jual mahal merupakan perilaku yang sering kali menimbulkan rasa frustasi hingga kebingungan bagi orang lain yang berhubungan dengan orang tersebut. Biasanya seseorang yang mempunyai sifat jual mahal memiliki alasannya tersendiri.

Misalnya saja mereka merupakan tipe orang yang ingin melindungi diri mereka dari kerentanan atau risiko ketika mengenal seseorang. Alasan ini sering jadi alasan utama seseorang mempunyai sifat jual mahal.

Selain itu mereka juga mungkin mempunyai pengalaman buruk atau rasa kecewa yang besar dari hubungan sebelumnya. Sehingga untuk melindungi dirinya mereka lebih berhati-hati dan terkesan “jual mahal”.

Alasan jual mahal dari seseorang juga bisa karena ingin adanya pengakuan atau validasi. Biasanya orang yang memiliki sifat ini untuk pengakuan mereka berharap dengan adanya sifat tidak acuh bisa lebih menarik dan dihargai oleh orang lain.

Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah 6 zodiak yang dikenal mempunyai kepribadian jual mahal:

1. Cancer (21 Juni - 22 Juli)

Cancer merupakan zodiak yang dikenal mempunyai kepribadian jual mahal karena memiliki sifat emosional dan sensitif. Meskipun membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang lain  zodiak ini sering kali cenderung menjaga jarak dan tidak terlalu terbuka soal dirinya.

Karena sifat emosional dan sensitif tersebut zodiak Cancer cenderung bertindak seperti “Jual mahal”. Namun bisa jadi tindakan tersebut merupakan bentuk pertahanan diri untuk melindungi dirinya sendiri agar terhindar dari risiko terluka.

2. Scorpio (23 Oktober - 21 November)

Zodiak Scorpio kerap disebut sebagai zodiak yang jual mahal karena sifatnya yang cenderung penuh misteri. Selain itu zodiak ini cenderung waspada dan tidak mudah percaya kepada orang lain.

Scorpio juga memilih sikap jual mahal sebagai cara untuk menguji kesetiaan serta ketulusan dari orang lain dan menjaga kontrol dalam hubungannya.

3. Capricorn (22 Desember - 19 Januari)

Capricorn mempunyai sifat mandiri yang kuat dan memiliki standar yang cukup tinggi bagi hubungannya. Maka dari itu Capicorn biasanya menggunakan sikap jual mahalnya sebagai cara menemukan sosok yang tepat untuknya.

Zodiak ini menggunakannya untuk memastikan bahwa mereka hanya terlibat kepada orang-orang yang memenuhi kriteria serta ekspektasi yang ada pada mereka.

4. Aquarius (20 Januari - 18 Februari)

Zodiak Aquarius merupakan zodiak yang dikenal dengan sikap dingin dan acuhnya kepada orang lain. Sehingga seseorang yang berzodiak Aquarius kerap dinilai sebagai sosok yang gemar jual mahal.

Namun bisa jadi sifat tersebut terbentuk hanya karena mereka merasa tidak nyaman dengan keterikatan emosional yang kuat dan lebih memilih untuk menjaga jaraknya dari orang lain daripada melibatkan mereka dan merasa sakit hati karena sikap dinginnya.

5. Pisces (19 Februari - 20 Maret)

Pisces cenderung bertindak jual mahal karena responnya terhadap ketakutan mereka akan terluka atau disakiti dalam hubungan. Hal tersebut tidak terlepas dari sifat utama mereka yang penuh dengan imajinasi dan kepekaan emosional yang tinggi.

Zodiak Pisces juga kerap memilih untuk menjaga jarak dan tidak terlalu terbuka pada orang lain untuk melindungi diri mereka sendiri.

6. Virgo (23 Agustus - 22 September)

Sifat perfeksionis dan kritis dari zodiak Virgo menjadi alasan kuat mengapa kebanyakan dari zodiak tersebut bersikap jual mahal. Mereka biasanya tidak mudah terkesan dan memiliki standar yang tinggi untuk hubungannya.

Selain itu zodiak Virgo sering merasa sulit untuk memberikan kepercayaan kepada orang lain tanpa menemukan bukti atau hal yang cukup untuk menjadi alasan mereka mempercayai orang lain.