Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Distribusi Logistik Pemilu di Rokan Hulu

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rokan Hulu mulai mendistribusikan logistik pemilihan umum ke panitia pemilihan kecamatan dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap.

oleh Syukur diperbarui 11 Feb 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2024, 09:30 WIB
Pelepasan mobil pengangkut logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Rokan Hulu.
Pelepasan mobil pengangkut logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Rokan Hulu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rokan Hulu mulai mendistribusikan logistik pemilihan umum ke panitia pemilihan kecamatan (PPK). Distribusi ke Kecamatan dikawal ketat polisi bersenjata dari Polres setempat.

Kapolres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono SIK ikut melepas logistik Pemilu 2024 itu. Personel diperintahkan selalu waspada agar pengiriman lancar sehingga bisa disimpan di gudang PPK.

Budi menjelaskan, Bonai Darussalam terlebih dahulu dikirim mengingat jarak sangat jauh. Kondisi cuaca juga tak menentu sehingga berpotensi membuat logistik rusak.

"Pengawalan bekerjasama dengan TNI, distribusi dilakukan mulai dari PPK, PPS dan TPS," kata Budi, Sabtu petang, 10 Februari 2024.

Pengangkutan logistik ini menggunakan 5 truk. Mobil patroli dikerahkan membuka jalan agar perjalanan truk lancar sehingga bisa sampai tepat waktu.

"Distribusi ke kecamatan lainnya menyusul, saat ini pengamanan dan patroli akan dilakukan bersinergi dengan TNI dan Satpol PP agar Pemilu aman, lancar dan tertib," jelas Budi.

Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hulu H Fathanalia Putra mengatakan, Bupati Sukiman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berusaha membuat Pemilu 2024 lancar dan aman.

Dia menjelaskan, setiap stakeholder harus dapat memastikan logistik Pemilu sampai ke TPS. Terkait dengan kondisi cuaca saat ini, dia meminta agar langkah-angkah antisipasi dapat dilaksanakan sehingga pendistribusian tidak terkendala.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim logistik Pemilu dengan ini resmi diepas," kata Fathanalia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya