Dari Keris hingga Youtuber, Daftar Kampung Kreatif di Indonesia Versi Kemenparekraf

Kehadiran kampung kreatif dapat memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi

oleh Panji Prayitno diperbarui 14 Feb 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2024, 02:00 WIB
Dari Keris Hingga Youtuber, Daftar Kampung Kreatif di Indonesia Versi Kemenparekraf
Salah satu Empu keris di Sumenep. Tiap Empu punya spesialisasi berbeda-beda.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki beragam warisan seni, budaya dan tradisi yang masih lestari hingga saat ini. Masyarakat yang diwarisi kekayaan tersebut tersebar di sejumlah desa atau perkampungan.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mengawal perkembangan kampung kreatif yang ada di Indonesia. Menariknya, setiap kampung kreatif di Indonesia menonjolkan berbagai keunggulan yang berbeda-beda.

Bahkan, sejumlah kampung kreatif di Indonesia memiliki ciri khas dan menjadi ikon dalam dunia pariwisata. Warga kampung mampu mengembangkan produk unggulan di setiap subsektor ekonomi kreatif.

Mulai dari kuliner, musik, seni rupa, fesyen, dan berbagai subsektor penting lainnya. Kehadiran kampung kreatif dapat memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi.

Berikut daftar kampung kreatif di unggulan di Indonesia dilansir dari situs resmi Kemenparekraf:

Kampung Pengrajin Keris Madura

Berada di Desa Aeng Tong-tong. Desa wisata yang terletak di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura ini menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang hampir 100% warganya adalah pembuat keris (Empu).

Bahkan, pada 2014 kampung kreatif ini dinobatkan UNESCO sebagai satu-satunya desa wisata dengan Empu terbanyak di dunia. Konon, keahlian membuat keris di kampung kreatif ini diturunkan secara turun-temurun.

Terkenal dengan garapannya yang halus, baik dari keris hingga warangka, tentu tidak heran jika keris buatan dari Desa Aeng Tong-tong banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Kampung Batik Laweyan Solo

Saat berlibur ke Solo, jangan lupa mampir dan belanja di Kampung Batik Laweyan yang menjadi incaran wisatawan. Kampung Batik Laweyan adalah sebuah kampung yang mayoritas warganya adalah pengrajin batik.

Banyak aktivitas wisata yang bisa Sobat Parekraf dapatkan saat liburan ke Kampung Batik Laweyan. Mulai dari wisata sejarah, wisata edukasi belajar membatik dengan ahlinya, hingga wisata kuliner dengan mencicipi berbagai hidangan tradisional yang ada di kawasan cagar budaya tersebut.

Kampung Kreatif

Kampung Gitar Sukoharjo

Kampung Gitar ini berada di Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebuah desa dengan ratusan kepala keluarga yang berprofesi sebagai pengrajin gitar.

Mulai dari gitar klasik, gitar akustik model tanduk, ukulele, mandolin, hingga rebab. Kampung Gitar menjadi surga bagi pelaku industri kreatif di subsektor musik.

Kampung Gitar menawarkan berbagai macam jenis dan model gitar dengan kualitas terbaik. Bahkan, gitar-gitar buatan Kampung Gitar Baki ini banyak diekspor ke berbagai negara, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Jerman, Italia, dan berbagai negara Eropa lainnya.

Kampung Pengasapan Ikan Semarang

Kampung kreatif satu ini tak kalah unik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Namanya adalah Kampung Pengasapan Ikan, yang lokasinya terletak di Kampung Mangut Bandarharjo, Semarang Utara.

Kampung Mangut Bandarharjo memiliki 25 rumah pengasapan yang hampir setiap hari ngebul. Berbagai jenis ikan diproses di sini, mulai dari ikan tongkol, patin, pari, hingga manyung, yang nantinya dikirimkan ke rumah makan maupun pusat oleh-oleh untuk diolah kembali.

Kampung Inggris Kediri

Selanjutnya ada Kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Berbeda dengan kampung kreatif lainnya, Kampung Inggris justru menjadi tempat melahirkan bibit unggul dan berdaya saing, dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.

Di kampung kreatif ini, seluruh peserta yang mendaftar dibiasakan berbicara dalam bahasa Inggris agar kemampuan bahasa Inggris terasah dengan baik. Secara perlahan, kegiatan belajar di Kampung Inggris bisa menjadi langkah awal membuka peluang kerja di masa depan.

Seperti salah satunya menjadi tour guide profesional untuk mengenalkan pariwisata Indonesia.

Kampung YouTuber Bondowoso

Sobat Parekraf tidak salah baca, kok. Nyatanya, memang ada Kampung YouTuber di Indonesia. Kampung kreatif tersebut berada di Desa Tapen, Bondowoso, Jawa Timur. Alasan disebut Kampung YouTuber karena ada puluhan pemuda di kampung kreatif ini yang berprofesi sebagai YouTuber dan sukses secara finansial.

Kesuksesannya pun menarik perhatian banyak orang yang ingin belajar menjadi YouTuber profesional di kampung ini. Akhirnya, banyak wisatawan dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Samarinda, Gorontalo, dan kota besar lainnya yang datang untuk belajar menjadi YouTuber.

Kampung Pempek Palembang

Liburan ke Palembang kurang lengkap tanpa makan pempek. Untuk mendapatkan cita rasa pempek yang autentik, Sobat Parekraf bisa mampir ke Kampung Pempek di Pasar 26 Ilir. Diperkirakan, ada lebih dari 15 toko pempek khas Palembang di kampung ini.

Sentra pempek di Palembang ini menawarkan berbagai macam pempek lezat. Seperti pempek lenjer, pempek kulit, lenggang, pempek tahu, otak-otak ikan, kapal selam, hingga olahan tekwan yang lezat.

Kampung Gerabah Lombok

Mencari oleh-oleh unik saat liburan di Lombok? Coba mampir ke Kampung Gerabah di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Desa Banyumulek termasuk kampung kreatif penghasil gerabah terbesar di Lombok.

Hampir 80% warganya adalah pengrajin gerabah yang diwariskan turun-temurun dari para leluhur. Ada banyak produk kerajinan gerabah yang bisa dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh, seperti asbak kendi, kuali, dan berbagai hiasan tanah liat.

Kampung Anyaman Rotan Bengkayang

Satu lagi kampung kreatif di Indonesia yang tidak kalah unik, yakni Kampung Anyaman Rotan. Disebut sebagai Kampung Anyaman Rotan karena desa yang terletak di Dusun Jagoi Kindau, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ini sebagian besar warganya, terutama perempuan, adalah pengrajin anyaman rotan.

Beberapa produk unggulan yang dihasilkan berupa tas dan tikar anyaman rotan juga diekspor ke luar negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya