5 Hal yang Harus Pahami Sebelum Nonton Dune: Part 2

Berikut 5 hal yang patut diingat sebelum menonton Dune: Part 2.

oleh Tifani diperbarui 29 Feb 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 15:42 WIB
Dune: Part 2
Promosi film Dune: Part 2. (dok. @dunemovie/Instagram/https://www.instagram.com/p/C3nFixCh5df/?igsh=Z2NyMW5zMzkzaHpz)

Liputan6.com, Yogyakarta - Film Dune: Part 2 akhirnya mulai tayang pada Rabu (28/02/2024) di bioskop Indonesia. Film yang dibintangi Timothee Chalamet ini menjadi salah satu film yang cukup dinanti-nanti pada 2024.

Film Dune: Part Two merupakan sekuel dari Dune (2021) yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Frank Herbert. Film ini melanjutkan perang merebut planet Arrakis yang berpusat kepada karakter Paul Atreides (Timothee Chalamet).

Perjalanan Paul Atreides berlanjut usai Planet Caladan, tempat tinggal Paul dan orang-orang dari House Atreides, diserang House Harkonnen yang dibantu pasukan militer Sardaukar. Pada film pertamanya, Paul berhasil selamat, sehingga kabur bersama ibunya, Lady Jessica (Rebecca Ferguson), ke planet Arrakis dan bertemu kaum Fremen.

Film Dune: Part Two kemudian menampilkan perjuangan Paul yang dianggap menjadi Mahdi of the Fremen atau juru selamat kaum padang pasir Arrakis itu. Beberapa hal hingga momen penting dalam Dune (2021) patut diingat sebelum menonton Dune: Part Two.

Sebut saja awal mula konflik di Arrakis berkecamuk hingga akhir cerita film pertama tersebut. Berikut 5 hal yang patut diingat sebelum menonton Dune: Part 2.

1. Plot Cerita Perebutan planet Arrakis

Cerita film Dune bermula dari perebutan kekuasaan di planet Arrakis. Planet yang nyaris semua daratannya tertutup gurun pasir itu memiliki sumber daya potensial bernama Spice.

Spice menjadi komoditi incaran semua planet lainnya karena bermanfaat bagi perekonomian hingga mampu memperpanjang usia penggunanya. Suatu hari, House Atreides ditugaskan Kaisar Shaddam IV untuk mengambil alih pengelolaan Arrakis yang selama ini dipimpin oleh House Harkonnen.

2. Serangan Harkonnen dan Sardaukar

Pemimpin House Atreides, Leto Atreides (Oscar Isaac), sempat curiga kebijakan itu merupakan jebakan dari Kaisar untuk adu domba Atreides dan Harkonnen. Kecurigaan itu terbukti ketika Harkonnen tiba-tiba menyerang Atreides.

Serangan dadakan itu semakin digdaya karena Harkonnen juga dibantu Sardaukar, satuan elite militer milik Kaisar. Atreides diserang habis-habisan karena Kaisar merasa faksi itu semakin kuat dan khawatir akan menjadi ancaman bagi faksi lain pada masa mendatang.

 

Kematian Leto Atreides

3. Kematian Leto Atreides

Serangan House Harkonnen bersama Sardaukar itu memicu kekalahan telak Atreides. Bangsa itu lumpuh dan kehilangan banyak orang penting, termasuk Leto Atreides.

Kematian Leto menyebabkan Atreides mengalami kekosongan kekuasaan. Paul Atreides (Timothee Chalamet), putra semata wayang Leto, menjadi satu-satunya harapan bagi bangsa tersebut.

4. Paul Atreides Pergi ke Arrakis

Paul memutusukan kabur demi menghindar dari Harkonnen maupun Sardaukar di tengah perang yang memicu kehancuran planet Caladan dan House Atreides. Ia berhasil lolos hingga terdampar di planet Arrakis bersama ibunya, Lady Jessica (Rebecca Ferguson).

Mereka kemudian bertemu dengan Fremen, yakni Sietch Tabr yang dipimpin Naib Stilgar (Javier Bardem).

5. Harkonnen Mengelola Spice

Cerita film pertama berakhir dengan Harkonnen yang kembali mengelola Spice di Arrakis. Baron Harkonnen (Stellan Skarsgard), menunjuk sang keponakan, Rabban (Dave Bautista), supaya memulai produksi Spice kembali.

Sementara itu, Paul dan Lady Jessica bertemu Stilgar bersama Sietch Tabr. Kedatangan Paul yang sempat diragukan akhirnya terbukti usai mengalahkan Jamis (Babs Olusanmokun) dalam ritual duel.

Paul lantas bergabung dengan Fremen, berusaha memperjuangkan mimpi mendiang ayahnya untuk membantu bangsa padang pasir itu merdeka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya