Jelang Ramadan, Warga Gorontalo Harap-Harap Cemas soal Ketersediaan Gas Elpiji

Kekhawatiran ini muncul menyusul pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya terjadi kelangkaan gas elpiji yang berujung pada sulitnya warga mendapatkan gas elpiji.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 04 Mar 2024, 16:35 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2024, 13:00 WIB
2023, Pemerintah Perketat Pembelian LPG 3 Kg
Pembelian tabung gas elpiji 3 kg menggunakan KTP ini diterapkan agar pembelian LPG 3 kg dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak atau tepat sasaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Gorontalo - Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, warga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait ketersediaan gas elpiji 3 Kilogram.

Kekhawatiran ini muncul menyusul pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya terjadi kelangkaan gas elpiji yang berujung pada sulitnya warga mendapatkan gas elpiji.

Salah satu warga, Ramu (45), bilang bahwa bisa kondisi seperti itu sangat merugikan mereka. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang mengandalkan gas elpiji sebagai bahan baku memasak.

“Setiap tahun kami selalu was-was menjelang Ramadhan. kadang gas kosong. Kadang harus antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan satu tabung gas subsidi,” kata Ramu.

Kelangkaan gas elpiji di bulan puasa bukanlah fenomena baru. Peningkatan aktivitas memasak di rumah-rumah menjelang buka puasa seringkali menjadi salah satu penyebab meningkatnya permintaan gas elpiji.

Sayangnya, peningkatan permintaan ini tidak selalu diikuti dengan pasokan yang memadai, sehingga menimbulkan kelangkaan di beberapa daerah.

Menanggapi kecemasan ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone memastikan masyarakat yang mendapatkan gas elpiji 3 kg, tepat sasaran bagi yang menerima.

Hal itu disampaikan oleh Kris Wartabone, saat melakukan monitoring ketersediaan dan pendistribusian gas elpiji 3 kg di pangkalan Desa Bumela, Kecamatan Bilato Tengah Kabupaten Gorontalo.

“Masyarakat, yang tidak masuk dalam data kemiskinan otomatis akan terhapus. Sehingganya, dipastikan pembelian hanya akan melayani warga yang benar-benar membutuhkan,” ucap Kris.

Kris meminta kepada masyarakat ,jika ingin membeli Gas Elpiji 3 Kg, wajib harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga.

Selain itu, kata Kris pemantauan ini dilakukan terus setiap hari, dalam rangka menjelang bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah yang tinggal berapa hari lagi.

“Insyaallah jelang bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah ini kebutuhan masyarakat selalu ada, termasuk ketersediaan dan pendistribusian Gas Elpiji 3 kg,” ia menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya