Liputan6.com, Kendari - Hujan deras di wilayah Kolaka pada Kamis (21/3/2024) dini hari, memakan korban. Seorang karyawan PT WIL Kolaka tewas tertimbun longsor saat berada dalam pos jaga.
Diketahui, lokasi PT WIL (Wijaya Inti Lestari), salah satunya berada di Tanjung Baja Lingkungan Labuan Bajo Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Korban diketahui bernama Sahrul, seorang petugas piket yang bertugas menjaga pos pantau jalur bongkar muat ore nikel.
Diketahui, tanah longsor terjadi di pos jaga bongkar muat ore nikel. Saat itu, hujan deras menyebabkan tanah timbunan lokasi pihak perusahaan membangun pos, runtuh dan merosot hingga ke laut.Â
Advertisement
Saat itu, korban berada di dalam pos. Kejadian begitu cepat, menyebabkan korban tidak sempat menyelamatkan diri.Â
Saat warga mengevakuasi korban, beredar video viral merekam kondisi korban saat tengah dikeluarkan dari tumpukan tanah. Video berdurasi 55 detik ini, beredar pada salah satu platform media sosial.Â
Tampak sejumlah orang berusaha mengeluarkan korban dari timbunan. Longsor terjadi di bibir pantai, sehingga beberapa orang harus masuk ke dalam air untuk membantu proses evakuasi.Â
Saat sudah dievakuasi, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, kondisi korban kecelakaan tambang PT WIL Kolaka ini, tidak tertolong medis.Â
Kabag Ops Polres Kolaka, I Gusti Komang Sulastra membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar tertimpa longsor," ungkapnya.
Gusti membenarkan, korban tertimpa longsoran tanah saat piket menggatikan rekannya. Kata dia, saat itu, kondisi cuaca di Kabupaten Kolaka diguyur hujan.
"Korban saat itu sedang lagi piket di pos," dia mengatakan, Kamis (21/3/2024)
"Kamis dini hari malamnya memang hujan deras. Nah tiba-tiba di sana longsor dan menimpa korban," dia menandaskan.
Â