Dukung Pembangunan Keberlanjutan, ICEA 2024 Apresiasi Inovasi CSR Korporasi

Liputan6.com, Jakarta - Corporate Social Responsibility (CSR) semakin menjadi isu yang relevan di Indonesia. Aksi korporasi tanah air dihadapkan pada tuntutan untuk bertanggung jawab terhadap aspek sosial, lingkungan dan ekonomi dalam operasional mereka.

Merespon tuntutan ini, maka sudah sepatutnya korporasi tidak hanya memperhatikan isu-isu CSR, namun juga mengatasi isu tersebut dengan berperan aktif menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

PT Indonesia Popular Mandiri kembali menggelar acara Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2024 dalam rangka mengapresiasi korporasi yang telah berhasil mengatasi isu CSR dan menerapkan program CSR-nya secara efektif.

Acara ini hadir menjadi acara tahunan yang dinanti-nanti dalam dunia korporasi di Indonesia yang telah sukses dihelat di Hotel Salak The Heritage, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (20/03).

Setiap tahun, kegiatan ICEA selalu diikuti oleh puluhan korporasi baik dari BUMN, BUMD maupun Swasta. Tahapannya pun bukan hanya penjurian melainkan juga ada proses penilaian dari para dewan juri akademisi yang menilai dengan faktual, independen dan tahap akhirnya acara puncak penghargaan.

Puluhan korporasi yang berhasil melewati tahap penilaian dan meraih penghargaan di ajang ICEA 2024 dinilai berlandaskan ISO 26000 dan selaras dengan GCG, SDGs, CGV dan CSV serta strategi bisnis.

Penghargaan yang diraih juga didasari dari berbagai aspek, seperti keberlanjutan, dampak sosial, kepedulian lingkungan, partisipasi masyarakat, inovasi dalam program-program CSR, dan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. .

Mengusung tema in Mitigating the Risk of Disaster Threats by Transforming the Economy Through Green Development and Supporting a Sustainable MSME Sector tidak hanya menyoroti isu CSR tetapi juga dipilih untuk menggarisbawahi urgensi peran CSR demi mendorong pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, acara ini juga memberikan kesempatan bagi puluhan korporasi yang menjadi peserta untuk membagikan praktik terbaik mereka dalam upaya menjaga lingkungan, memperbaiki kesejahteraan masyarakat, serta membangun kemitraan yang berkelanjutan. Dalam dunia yang semakin sadar akan keberlanjutan, ICEA 2024 menjadi ajang untuk mengapresiasi dan mendorong para korporasi untuk terus meningkatkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Dengan penghargaan yang diberikan dalam acara ini, diharapkan puluhan korporasi ini semakin terinspirasi untuk memberikan kontribusi sosial yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Ketua Penyelenggara, Maya Yulianti menyampaikan ICEA 2024 bukan sekadar sebuah acara penghargaan, namun juga merupakan wujud apresiasi atas dedikasi, inovasi, dan komitmen yang luar biasa dari peserta korporasi dalam menerapkan program CSR secara berkelanjutan. 

"Dalam kondisi yang semakin kompleks dan dinamis, kami mengakui bahwa upaya para korporasi dalam menjalankan program CSR tidaklah mudah. Oleh karena itu, ICEA 2024 hadir sebagai bentuk penghargaan dan dukungan atas perjuangan serta pencapaian yang telah diraih. Penghargaan ini memang pantas diraih oleh mereka karena mereka menonjol dan dengan sangat baik dalam menjalankan program CSR yang berdampak positif, serta mendorong terciptanya kerjasama yang lebih erat antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan," kata Maya.

ICEA 2024 melibatkan beberapa praktisi terkemuka dalam bidang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Mereka menilai berbagai aspek dari program CSR, TJSL, PKBL, dan Community Development yang dijalankan oleh para peserta ICEA 2024. Dengan kredibilitas dan pengalaman praktisi-praktisi ini, ICEA 2024 diharapkan dapat memberikan pandangan yang mendalam dan obyektif terhadap upaya yang berkesinambungan yang dilakukan oleh korporasi di Indonesia. 

Selain menjadi momentum penting bagi korporasi di Indonesia untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan, serta kesempatan untuk mendapatkan pengakuan atas upaya yang telah dilakukan. Dalam acara ini turut hadir Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dra. Prasinta Dewi, M.A.P serta Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kementerian Desa PDDT,  Dr. Agus Kuncoro, S. Sos., M. Si.