Liputan6.com, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar buka puasa media Live On Ramadan bersama nasabah unggulan Mekaar, sebagai upaya berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan.
Kali ini kesempatan diberikan kepada produsen produk Keripik Rajungan Mama Muda by Ibu Rita, satu dari sekian contoh produk binaan PNM Mekaar cabang Makassar yang sudah diulas oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
Pada acara Live on Ramadan lalu, ibu Rita bercerita bagaimana ia memulai usaha dan juga perasaannya ketika produk miliknya tersebut mendapat pujian.
Advertisement
"Awal mula bikin keripik rajungan karena Covid, banyak kepiting yang tidak dibeli dan juga ekspor. Jadi saya mendapat masukan untuk coba memulai usaha dengan bahan yang cukup berlimpah," jelas Rita.
"Perasaan saya ketika mendapat pujian dari bapak Presiden Republik Indonesia tentu senang dan terharu. Waktu itu ada 60 UMKM terpilih ikut acara yang dihadiri bapak presiden tapi hanya dua yang dipilih bapak untuk dibawa. Semua ini berkat PNM," katanya.
Selain itu, ada juga perwakilan nasabah PNM Mekaar Cabang Bekasi ibu Jubaedah dengan produk Keripik Miskin Rasa Mewah. Dengan nama yang unik ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur yang aman untuk dikonsumsi penderita asam lambung.
"Mama mulai usaha ini karena waktu itu desa mama termasuk desa miskin dari 9 kategori. 3 nya itu tidak ada UMKM, kurangnya fasilitas kesehatan, lalu kurangnya fasilitas pendidikan. Jadi ma edah terdorong untuk membuat usaha dengan modal yang ga terlalu mahal dan bisa ngajak para lansia untuk tetap produktif," jelasnya.
Sepanjang Januari hingga Februari 2024, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,5 triliun
Acara buka bersama media Live On Ramadan juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Bapak Arief Mulyadi
“Sampai Februari ada Rp 12,5 triliun dalam dua bulan, Januari dan Februari”, tutur Direktur Utama PNM Arief Mulyadi usai acara buka puasa media Live On Ramadhan.
Dari segi ekspansi, Arief mengatakan, pihaknya sedang menjajaki merangkul nasabah anak muda dengan memanfaatkan eksistensi generasi muda. Dia menjabarkan, saat ini ekosistem Mekaar sudah menjadi kekuatan sendiri, hadir di 6.165 Kecamatan dengan 15,2 Juta nasabah aktif dan 435 Kabupaten/Kota.