Liputan6.com, Bandung - Pada masa perjalanan mudik Lebaran 2024, dipastikan mayoritas masyarakat melakukan perjalanan untuk mudik ke kampung halaman atau pun hanya melakukan kunjungan silhaturahmi antar kota.
Biasanya, usai melakukan perjalanan berdurasi panjang itu, disambung dengan melakukan berwisata bersama keluarga.
Baca Juga
Namun, saat melakukan berbagai perjalanan masa liburan Lebaran itu, perlu diingat agar tidak lupa mengkonsumsi cairan dalam jumlah ideal. Hal itu khususnya bagi anak - anak dan bayi yang ikut dibawa berlibur.
Advertisement
Menurut dokter spesialis anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Viramita Kusnandi Rusmil, jadwal cairan yang harus dikonsumsi anak dan bayi selama perjalanan yaitu satu jam sekali.
"Terutama bagi yang membawa keluarga dengan sepeda motor, lebih baik melakukan berisitirahat dahulu barang satu jam saja," kata Viramita Kusnandi Rusmil ditulis Bandung, Sabtu, 30 Maret 2024.
Viramita menjelaskan pentingnya asupan cairan bagi keluarga yang berlibur menggunakan sepeda motor, karena moda transportasi pribadi itu akan menguras dengan cepat stamina.
Kondisi cuaca juga ikut mendukung kata Viramitha, terhadap kebutuhan tubuh dalam memerlukan cairan.
Dia menyebutkan, hal serupa juga diberlakukan bagi keluarga yang melakukan perjalanan libur Lebaran 2017 dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Meski tidak terlalu terpapar oleh kondisi cuaca, namun harus tetap diperhatikan sehingga tidak berdampak menjadi penyakit.
"Jangan lupa juga membawa obat-obatan standar seperti penurun panas, diare serta vitamin saat melakukan perjalanan," ujar Viramitha.
Kondisi kesehatan menjadi salah satu prioritas pada saat masa libur Lebaran 2024, Terutama bagi bayi dan anak yang dibawa dalam perjalanan.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Cara Atasi dan Cegah Dehidrasi Saat Mudik
Dicuplik dari laman Dokter Sehat, Hari Raya Lebaran 2024 tinggal beberapa hari ini dipastikan Anda sudah mempersiapkan mudik dengan baik agar saat liburan tiba, ritual tahunan ini bisa dilakukan dengan akan dan lancar.
Saat mudik usahakan untuk tetap terhidrasi dengan baik agar perjalanan bisa Aman dan lancar. Selama perjalanan mudik, udara panas dan lembap akan sering mengenai Anda sehingga kondisi dehidrasi bisa terjadi.
Kalau Anda sedang puasa dehidrasi bisa menyebabkan beberapa hal di bawah ini:
1. Lemas berlebih
Tubuh yang tidak terhidrasi biasanya akan mengalami rasa lemas yang sangat besar. Rasa lemas ini akan membuat Anda tidak bisa melakukan apa-apa.
Jadi, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi kalau Anda mudik dengan kendaraan umum? Selama perjalanan Anda tidak akan bisa apa-apa selain duduk dan diam.
Kalau ingin tubuh kembali kuat, Anda terpaksa harus membatalkan puasa. Jika tidak, hal-hal yang lebih buruk lagi bisa terjadi.
2. Pusing hingga vertigo
Rasa lemas saat dehidrasi biasanya memicu rasa pusing yang sangat besar. Karena tubuh kekurangan banyak air, gangguan pada tubuh terjadi sehingga rasa nyeri di kepala tidak bisa dihindari lagi.
Kalau rasa pusing yang muncul tidak terlalu besar mungkin Anda masih bisa mengatasinya. Namun, kalau rasa pusingnya cukup besar hingga memunculkan vertigo, tubuh akan terganggu. Keseimbangan tubuh akan turun sehingga Anda bisa mudah sekali jatuh.
3. Pingsan
Hal terburuk terakhir yang akan terjadi kalau tubuh mengalami dehidrasi adalah pingsan. Anda bisa mengalami ini kalau tubuh jadi sangat lemas dan tidak bisa dikendalikan lagi.
Kalau Anda sudah lemas, pusing, dan mulai hilang keseimbangan, segera minum air putih sebanyak mungkin.
Jika kondisi sudah membaik coba makan sesuatu yang manis dahulu setelah itu boleh makan yang lain.
Â
Advertisement
Mengurangi Risiko
Agar kondisi dehidrasi tidak membuat Anda jadi pusing hingga berujung pingsan, coba lakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Pilih waktu mudik yang tepat
Pilih waktu mudik yang tepat agar bisa sampai ke kampung halaman. Kalau perjalanan memakan waktu hingga lebih dari 12 jam, Anda disarankan untuk berangkat malam hari setelah Tarawih.
Kalau melakukan mudik pada jam ini sebagian besar waktu perjalanan masih gelap dan dingin. Kalau Anda berangkat pagi, sepanjang siang Anda akan kepanasan di dalam kendaraan umum seperti bus.
Kalau Anda menggunakan kereta api atau pesawat, cara ini mungkin bisa dilewati karena sudah ada fasilitas pendingin ruangan.
2. Minum yang cukup
Minum yang cukup saat akan berangkat mudik. Kalau mudik dengan jarak tidak jauh, lakukan pagi setelah sahur.
Kalau jaraknya jauh lakukan malam hari dengan membawa makanan dan minum yang cukup. Tetap penuhi 3-4 gelas saat sahur dan sisanya untuk berbuka puasa.
3. Gunakan pakaian yang nyaman
Ada kalanya dehidrasi yang terjadi pada tubuh muncul karena pakaian yang digunakan. Kalau Anda ingin tetap relaks selama perjalanan, hindari menggunakan pakaian yang berbahan berat dan menyerap panas.
Itulah beberapa hal yang dapat Anda perhatikan pada saat perjalanan mudik lebaran kali ini. Jangan sampai perjalanan pulang kampung ini menjadi tidak prima gegara ketidaksiapan sebelumnya.
Ayo mudik lebaran dengan tenang, sehat dan tentunya riang hati menyambut hari kemenangan. Tetap semangat dan tentunya terus berdoa.