Sempat Salat Tarawih di Masjid, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamarnya

“Pada hari kejadian, almarhum terlihat beraktivitas seperti biasa, bahkan sempat pergi ke masjid untuk menunaikan salat tarawih. Namun, pada pagi harinya, Dea Laila Kalalo menemukan ayahnya sudah meninggal dunia di kamar tidurnya,” ujarnya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 01 Apr 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 12:00 WIB
Pihak Kepolisian melakukan langkah-langkah standar dengan melaporkan kejadian kepada Kapolsek Malalayang, mendatangi TKP, dan meminta bantuan Inafis Polresta Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak Kepolisian melakukan langkah-langkah standar dengan melaporkan kejadian kepada Kapolsek Malalayang, mendatangi TKP, dan meminta bantuan Inafis Polresta Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut

Liputan6.com, Manado - Warga di Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, dikejutkan dengan penemuan jasad pria yang teridentifikasi bernama Mahfud Kalalo (56) pada, Kamis (28/3/2024).

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono mengungkapkan, sekitar pukul 10.30, Piket Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado menerima informasi personel Polsek Malalayang Bripka Olii bahwa seorang warga bernama Mahfud Kalalo ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

“Tanpa menunggu lama, petugas segera menuju lokasi tersebut pada pukul 10.35 Wita,” ujarnya.

Saat tiba di rumah almarhum, banyak warga yang sudah berkumpul di dalam rumah. Dalam kamar tidur, Mahfud Kalalo ditemukan dalam posisi tertelungkup di atas kasur, sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Menurut keterangan saksi-saksi, termasuk kakak kandung almarhum, Jamaludin Kalalo, serta putri almarhum, Dea Laila Kalalo, Mahfud Kalalo memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan sering mengeluh sakit pada kaki-kakinya.

“Pada hari kejadian, almarhum terlihat beraktivitas seperti biasa, bahkan sempat pergi ke masjid untuk menunaikan salat tarawih. Namun, pada pagi harinya, Dea Laila Kalalo menemukan ayahnya sudah meninggal dunia di kamar tidurnya,” ujarnya.

Keterangan dari Fatma Manoy, istri almarhum yang sudah pisah ranjang dengan almarhum, Mahfud Kalalo memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi, namun enggan berobat ke dokter.

Sedangkan Jeane Rumopa sebagai Ketua Lingkungan VIII di Kelurahan Malalayang Dua, menyampaikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terlihat baik di dalam rumah maupun di tubuh Mahfud.

“Pihak Kepolisian melakukan langkah-langkah standar dengan melaporkan kejadian kepada Kapolsek Malalayang, mendatangi TKP, dan meminta bantuan Inafis Polresta Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ipda Agus Haryono.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya