Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Potret Keakraban Umat Muslim dan Nasrani di Sikka NTT saat Momen Lebaran 2024

Kerukunan antarumat beragama di NTT terawat baik dan sudah menjadi budaya, tak heran jika banyak menjuluki NTT dengan Nusa Tinggi Toleransi.

oleh Ola Keda diperbarui 10 Apr 2024, 15:07 WIB

Diterbitkan 10 Apr 2024, 15:07 WIB

Umat islam di Maumere, Kabupaten Sikka saat menggelar sholat ied di hadapan gereja Kristen (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Sikka - Nusa Tenggara Timur (NTT) memang layak dijuluki Nusa Tinggi Toleransi. Kerukunan antarumat beragama di wilayah ini memang terawat baik dan sudah menjadi budaya.

Seperti di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, sejumlah Orang Muda Katolik (OMK), ikut terlibat dalam pengamanan pawai obor idul fitri 1445 Hijriah, Selasa malam 9 April 2024.

Selain OMK, ratusan warga beragama lain pun turut dalam pawai obor dari Masjid Al-Muhajirin Perumnas, Maumere.

Irus, salah satu anggota Orang Muda Katolik, mengatakan selama ini komunikasi OMK dan remaja masjid (Remas) Maumere terjalin sangat baik.

Ia mencontohkan, pada perayaan Paskah dan Natal, remaja masjid di Maumere ikut terlibat dalam pengamanan. Begitu juga sebaliknya saat hari raya umat Islam, OMK pun ikut terlibat aktif.

"Ini wujud nyata toleransi di Maumere. OMK dan Remaja Masjid menjadi pilar keberagaman," ujarnya.

Ia berharap toleransi di Kabupaten Sikka dan NTT pada umumnya terus terawat dengan baik dan diwariskan oleh generasi-generasi selanjutnya.

Sementara itu, Ketua Remaja Masjid, Fachri Yusuf mengatakan sebagai wujud toleransi, pihaknya mengajak OMK dan umat beragama lain untuk ikut dalam pawai obor untuk merayakan kemenangan Idul Fitri.

"Hari kemenangan ini bukan saja dirayakan kami umat Islam, tapi kemenangan seluruh umat beragama," katanya.

Ia mengapresiasi keterlibatan OMK dalam setiap perayaan hari besar Islam di Kabupaten Sikka.

"Ini wujud nyata kerukunan dan cermin untuk saling menghargai dan bersama merawat toleransi," tandasnya.

Tingkatkan Kerukunan

Tak hanya berpartisipasi saat malam takbiran, umat Kristen juga terlibat pengamanan saat sholat Idul Fitri di lapangan Kota Baru, Maumere, Rabu 10 April 2024.

Orang Muda Katolik (OMK) berbaur bersama aparat keamanan melakukan penjagaan saat ribuan umat muslim melakukan sholat ied.

Menariknya, sholat ied itu digelar di lapangan yang langsung berhadapan dengan gereja kristen.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka, Haji Amir Djonu berpesan melalui Idul Fitri, umat muslim semakin meningkatkan iman dan taqwa, juga kerukunan antar umat beragama.

Ia berharap umat beragama tidak membangun sekat dan harus berbaur dengan umat beragama lain untuk membangun NTT