Alasan Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Penambang Batu Bara di Lebak Banten

Dua penambang batu bara yang terimbun longsor di Lebak Banten belum ditemukan, namun pencarian dihentikan. Ada apa?

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 01 Mei 2024, 17:32 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2024, 17:31 WIB
Penambang Tertimbun
Dua penambang batu bara yang terimbun longsor di Lebak Banten belum ditemukan, namun pencarian dihentikan. (Liputan6.com/ Dok Basarnas)

Liputan6.com, Jakarta - Pencarian dua penambang batu bara yang hilang tertimbun longsor di Desa Pamumbulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Banten, akhirnya dihentikan. Padahal tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan belum menemukan kedua korban.

"Kami bersama tim SAR gabungan lainnya sudah tiga hari melakukan pencarian dua korban penambang batu bara, namun tidak ditemukan dan akhirnya dihentikan," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Banten Heru Amir dalam keterangan tertulis yang diterima di Rangkasbitung, Rabu (1/5/2024).

Penghentian pencarian bagi korban penambang batu bara atas nama Rohidi (24) dan Irwan (35) warga Kabupaten Lebak, karena lokasinya rawan longsor. Tim SAR gabungan itu terdiri dari Basarnas Banten, Polri, TNI, Perusahaan Swasta, Relawan dan Masyarakat setempat.

Bahkan, pencarian kedua korban yang tertimbun di galian tambang batu bara dibantu menggunakan alat berat berupa excavator. Penggunaan excavator itu tidak membuahkan hasil untuk menemukan kedua korban yang terjebak dalam galian tambang tersebut.

Dengan demikian, keluarga korban memutuskan untuk menghentikan pencarian Rohidi dan Irwan, karena lokasinya rawan longsor.

Untuk menghentikan operasi SAR maka unsur- unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing.

"Kami secara resmi menghentikan pencarian kedua korban yang tertimbun galian batu bara, karena lokasinya rawan longsoran tanah," kata Heru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya