17 Sapi Milik Warga di Desa Kuala Ligan Aceh Jaya Mati Tersambar Petir

Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir bukan hanya menyebabkan bencana hidrometeorologi.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 02 Mei 2024, 10:09 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2024, 10:09 WIB
Sapi Mati Tersambar Petir
sebanyak 17 sapi warga Desa Kuala Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya mati diduga akibat disambar petir pada Selasa (30/4) sekitar pukul 18.00 WIB. (Liputan6.com/ Dok Ist)

 

Liputan6.com, Aceh - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir bukan hanya menyebabkan bencana hidrometeorologi. Di Aceh Jaya hujan petir juga menyebabkan belasan sapi ternak warga mati tersambar petir

"Warga agar waspada dan selalu berhati-hati saat hujan disertai petir," kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri, di Aceh Jaya, Rabu (1/5/2024).

Untuk diketahui, sebanyak 17 sapi warga Desa Kuala Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, mati diduga akibat disambar petir pada Selasa (30/4) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Ada sebanyak 17 sapi warga Desa Ligan mati akibat tersambar petir pada sore hari," ujarnya.

Sesuai perkiraan cuaca, hingga beberapa hari ke depan Aceh Jaya bakal dilanda cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berhati-hati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya T Mufizar menyampaikan bahwa 17 sapi yang mati disambar petir tersebut merupakan milik tiga warga, yaitu Hasbi sebanyak enam ekor, Suherman lima ekor, dan Rusli enam ekor.

Dirinya berpesan warga agar lebih waspada mengingat cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Pemilik ternak juga diharapkan mengandangkan ternaknya jika hujan mulai turun.

"Pemilik ternak harus menjaga ternaknya agar tepat waktu dikandangkan karena cuaca saat ini sedang tidak bersahabat," katanya.

Pemkab Aceh Jaya berjanji akan terus berupaya membantu untuk meringankan para peternak, apalagi ini juga masuk dalam kategori musibah.

"Informasi yang kami dapatkan ternak tersebut disambar petir saat hendak pulang ke kandangnya yang berada di area perdesaan," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya