Mutilasi Sadis di Ciamis, Polisi Belum Pastikan Motif Tarsum Bunuh Istrinya

Hingga kini penyidik kepolisian belum bisa memastikan motif utama di balik pembunuhan dan mutilasi sadis yang dilakukan Tarsum ke sang istri.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 06 Mei 2024, 12:58 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2024, 12:58 WIB
Mutilasi Ciamis
Polisi yang datang ke lokasi langsung membuat garis steril dan menutup potongan tubuh korban menggunakan kain. (Liputan6.com/ Dok Ist)

 

Liputan6.com, Ciamis - Usai ditetapkan sebagai tersangka, kejiwaan Tarsum (41), pria di Ciamis, yang tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri, Yanti (40), berangsur membaik tapi masih terguncang.

"Dari saksi-saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan, memang sudah mengarah ke pelaku (Tarsum) semua, sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, Senin (6/5/2024).

Joko juga mengatakan, kondisi kejiwaan Tarsum jagal Ciamis berangsur pulih. Selama pemeriksaan berlangsung, keterangan yang disampaikan mulai terlihat jelas, meskipun saat ditanya mengenai kejadian itu, tersangka langsung berhenti dan terlihat emosi.

"Begitu menjurus ke pembunuhan mutilasi ia langsung berhenti tidak mau berkata-kata, bahkan reaktif," katanya.

Joko menyatakan hingga kini penyidik belum bisa memastikan motif utama di balik kejadian pembunuhan dan mutilasi sadis itu.

"Untuk motif pelaku kita belum bisa memastikan, karena pelaku sendiri keterangannya belum bisa dipastikan," kata dia.

Ihwal dugaan himpitan ekonomi dan besarnya utang yang ditanggung tersangka, Joko membenarkan jika tersangka terlilit utang yang jumlahnya terbilang besar.

"Saksi-saksi yang sudah kita periksa termasuk anak korban sendiri mengatakan bahwa pelaku memiliki utang baik ke perorangan maupun ke bank, kurang lebih di atas Rp100 juta," ungkap dia.

Tanggungan utang yang dimiliki tersangka sebagai kepala keluarga ujar Joko, merupakan akumulasi utang pribadi dan utang anggota keluarga lainnya.

"Namanya suami istri keluarga, ya kepala keluarganya yang punya utang, karena usahanya bangkrut kemudian mempunyai utang, mungkin untuk menutupi utang tersebut," katanya.

 

Pemeriksaan Kejiwaan

 

Untuk memastikan kejiwaan tersangka, rencananya siang ini sekitarnya jam 13.00 WIB, tersangka akan menjalani pemeriksaan oleh dokter kejiwaan RSUD Ciamis.

”Kita usahakan dokternya mau datang ke Mapolres Ciamis,” kata Joko.

Sebelumnya, aksi sadis warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, itu membuat jagat dunia maya viral.

Menggunakan sebilah pisau, tersangka dengan sadis menghabisi Yanti (40) sang istri. Tidak hanya membunuh, Tarsum memutilasi bagian tubuh korban menjadi beberapa potong, dan sempat menawarkan potongan daging korban tersebut ke tetangga sekitar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya