Calon Pendaftar CPNS 2024 di Gorontalo Cemas, Informasi Kerap Berubah

Liputan6.com, Gorontalo - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas hingga kini belum mengumumkan kapan pendaftaran CPNS maupun PPPK. Padahal, kepastian ini selalu di tunggu-tunggu oleh calon pendaftar sejak lama. Tidak hanya mereka, tenaga honorer juga mengharapkan jika pendaftaran CPNS 2024 segera dibuka.

Menurut salah satu warga, informasi pendaftaran CPNS dan PPPK hingga kini masih simpang siur. Mereka menilai, jika informasi yang diberikan oleh PANRB kerap berubah. Padahal, mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi perekrutan menjadi abdi negara tahun ini. Mulai dari kesiapan berkas pendaftaran hingga kesiapan mereka untuk mengikuti ujian.

"Saya dan teman-teman seangkatan sudah siap dengan segala sesuatu. Tapi lagi-lagi informasi selalu berubah," kata salah satu pemuda yang baru saja menyelesaikan studinya di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Mereka bilang, jika informasi perekrutan CPNS maupun PPPK hanya memberikan angin segar saja. Namun, angin segar itu cepat berlalu begitu saja dengan adanya perubahan informasi. "Angin segar memang, hari ini informasinya bagus tapi tiba-tiba berubah seakan memberikan surga telinga saja," ungkapnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Tidak hanya itu, informasi perekrutan CPNS yang setiap saat berubah-ubah membuat tenaga honorer merasa was-was. Sebab, jangan sampai perekrutan tenaga honorer akan ada perubahan. "Dari awal kan Menteri PANRB sudah mengumumkan jika tenaga honorer itu prioritas. Karena sering tertunda jangan sampai kami malah tersingkir," kata Zakir salah satu tenaga honorer di Gorontalo.

"Bahkan informasinya di awal kami akan direkrut tanpa tes, kalaupun ada tes, itu hanya formalitas. Jangan sampai berubah lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan alasan tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang belum diumumkan. Salah satunya,  saat ini masih terdapat sejumlah instansi pemerintah yang belum menyelesaikan usulan formasi jumlah CPNS maupun PPPK.

Sementara itu, instansi tersebut mendapatkan alokasi formasi dengan jumlah cukup besar.

"Kita harap instansi yang belum mengirimkan rincian formasi/kebutuhan dapat segera merampungkan dengan menginput pada Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN),” kata Azwar Anas melalui tayangan video di kanal YouTube Kempanrb.