Muncul Nama Polisi Aktif Bakal Maju di Pilkada Blora, Begini Respons Arief Rohman

Bursa bakal calon bupati dan wakil bupati Blora mulai bermunculan ke permukaan seiring makin dekatnya pesta demokrasi Pilkada Blora 2024.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 30 Mei 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2024, 00:00 WIB
KPU Tetapkan DPT Pilkada Indramayu 1,3 Juta Pemilih
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com / Yoshiro)

 

Liputan6.com, Blora - Bursa bakal calon bupati dan calon wakil bupati Blora mulai bermunculan ke permukaan seiring makin dekatnya pesta demokrasi Pilkada Blora 2024. Belakangan muncul nama seorang polisi wanita (polwan) aktif yang bakal maju dalam kontestasi Pilkada Blora, atas nama Kompol Kisworini.

Polwan asal kelahiran Kecamatan Kedungtuban itu, disebut-sebut namanya bakal maju sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) mendampingi petahana Arief Rohman. Digadang-gadang, yang bersangkutan disebut adalah usulan para petinggi kepolisian.

Selaku bakal calon bupati (bacabup) yang akan maju Pilkada Blora 2024, Arief Rohman kemudian menanggapi perihal munculnya kabar tersebut.

"Belum. Nama calon wakil (selain Kompol Kisworini, red) masih banyak," ujar Gus Arief, kepada Liputan6.com, Rabu (29/5/2024).

Gus Arief mengungkapkan, saat ini terkait siapa bacawabup yang bakal dipasangkan dengannya masih berproses di partai.

"Komunikasi dengan partai lain yang akan membangun koalisi dengan PKB masih berjalan dan berproses," ungkapnya.

Disinggung selaku petahana apakah diberikan kewenangan untuk menggandeng atau memilih pasangan sendiri oleh pihak PKB yang kebetulan bisa juga mengusung bacawabup sendiri, Gus Arief kembali memberikan penegasan perihal tersebut.

"Untuk calon wakil tetap berkoordinasi diskusi dengan tokoh dan partai-partai yang akan membangun koalisi dengan PKB atas restu persetujuan dari DPW dan DPP PKB," tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Blora, Mohammad Khamdun memaparkan sejumlah nama yang mendaftarkan diri lewat PKB. Yakni, Sri Enik, Bambang AW, H. Abu Nafi, Prayogo Nugroho, Gatot AW dan H. Arief Rohman.

Khamdun yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Blora ini menjelaskan, bahwa sebenarnya di PKB tidak ada istilah pengambilan formulir. Karena, menurutnya, formulir itu bisa diambil melalui Sicakada dan bisa juga melalui offline. Artinya, bisa diambil langsung ke DPC PKB Kabupaten Blora.

"Sampai dengan hari ini, kalau pendaftaran itu kategorinya menyerahkan berkas, maka baru Mas Arief, Mbak Sri Enik dan Mas Gatot, tapi kalau yang mengambil formulir adalah bagian dari pendaftaran, maka ada nama-nama itu tadi," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belum Daftar

Terkait nama salah satu polisi aktif yang kabarnya beredar yaitu Kompol Kisworini, Khamdun menjelaskan yang bersangkutan belum mendaftarkan diri ke DPC PKB Kabupaten Blora.

"Sampai dengan hari ini, selain nama-nama tersebut, belum ada yang konfirmasi ke DPC PKB, tetapi begini, pendaftaran kan tidak harus melalui DPC, jadi pendaftaran itu boleh melalui DPP atau DPW," jelasnya.

"Kalau komunikasi ya sudah, tapi belum sampai pada inisiatif untuk mengambil berkas dan menyerahkan berkas," imbuh Khamdun.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya