Liputan6.com, Yogyakarta - Peringkat UGM tingkat dunia naik 24 peringkat dari posisi sebelumnya menjadi posisi 239 dunia menurut Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) 2025. Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia, mengatakan capaian peringkat UGM ini bukanlah tujuan namun menjadi cerminan dari proses pembelajaran di UGM.
“Tentunya kita sangat bergembira dan bersyukur atas kenaikan peringkat ini. Hasil pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk perbaikan,” katanya, Rabu 5 Juni 2024.
Lebih lanjut Rektor UGM menyatakan akan meningkatkan proses perbaikan pembelajarannya. Selain itu juga mengarahkan UGM selalu berpedoman pada pencapaian misi menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul, juga bermanfaat bagi masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, Indra Wijaya Kusuma, mengatakan bahwa kenaikan peringkat UGM ini tidak lepas dari peningkatan reputasi akademik yang berada pada posisi 145 dunia, meningkat dari sebelumnya di posisi 152 dunia. “Di posisi ini UGM masih menjadi terdepan di Indonesia,” ujarnya.
Indra menerangkan, keberhasilan peningkatan reputasi akademik tersebut mencerminkan pengakuan dunia akademik terhadap UGM. Sementara untuk indikator reputasi lulusan UGM mencapai ranking 91 dunia, juga meningkat 27 peringkat dari sebelumnya di posisi 118 dunia. Menurut Indra, kenaikan peringkat ini menegaskan keterserapan lulusan di dunia kerja dan alumni yang sudah diakui di level internasional.
“Peningkatan resi lulusan ini menjadi cermin dari peningkatan kualitas alumni UGM,” tuturnya.
Indra menjelaskan QS WUR 2025 menggunakan 9 indikator untuk penilaian pemeringkatan dan UGM meningkat pada 8 indikator. Peningkatan itu terlihat dari indikator internasionalisasi dengan meningkatnya jumlah dosen dan mahasiswa internasional dan jumlah kerjasama riset internasional. Produktivitas riset UGM dalam 5 tahun terakhir ada 13,844 artikel di jurnal internasional bereputasi dan mendapatkan sitasi sebanyak 65,608 kali dari paper tersebut.
“Jumlah sitasi ini meningkat 31% dari tahun sebelumnya,” katanya tentang peringkat UGM.