Detik-Detik Sapi Kurban di Bandar Lampung Mengamuk, Kabur hingga Tendang Panitia

Sapi kurban di Bandar Lampung mengamuk hingga masuk ke dalam selokan. Warga menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi sapi tersebut.

oleh Ardi Munthe diperbarui 18 Jun 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 13:00 WIB
Proses evakuasi sapi yang mengamuk hingga masuk ke dalam selokan di Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.  Foto : (Istimewa).
Proses evakuasi sapi yang mengamuk hingga masuk ke dalam selokan di Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Hari Raya Idul Adha 1145 Hijriah di Indonesia dirayakan dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi dan kambing. Tidak jarang, momen pemotongan hewan kurban itu diwarnai dengan insiden sapi mengamuk, termasuk sapi terjatuh ke selokan seperti yang terjadi di Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Insiden sapi mengamuk hingga kabur menjelang disembelih kerap kali dibagikan di media sosial. Momen sapi mengamuk pada perayaan Idul Adha 2024 ini sudah dua kali terjadi di Bandar Lampung. 

Peristiwa pertama terjadi di lingkungan Masjid Al-Kautsar, Kecamatan Wayhalim, kota setempat, pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam insiden tersebut, seorang panitia kurban terluka hingga muntah darah usai tertendang oleh sapi mengamuk. Sapi tersebut mengamuk diduga karena kaget mendengar suara motor menggunakan knalpot brong.

Selanjutnya, hewan kurban mengamuk pun terjadi di Gang Abadi, Kelurahan Suka Menanti, Kecamatan Kedaton, kota setempat, pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. 

Sapi berwarna putih ini awalnya dikeluarkan dari kandang dan digiring oleh warga ke tempat penyembelihan yang akan berlangsung, pada Selasa (18/6/2024). Namun, sapi tersebut tiba-tiba mengamuk dan berusaha melarikan diri.

Dari video yang diterima Liputan6.com, ada beberapa warga berusaha mengejar dan menahan tali sapi yang mengamuk. Kemudian, sapi tersebut sempat terpeleset dan masuk ke selokan sedalam dua meter dengan kondisi terbalik.

Selanjutnya, beberapa warga pun berusaha mengevakuasi dengan cara mengangkat sapi menggunakan tali yang diikatkan di bagian kaki hewan tersebut. 

Raden, salah satu panitia kurban di Kelurahan Suka Menanti mengatakan bahwa sapi tersebut dijadwalkan akan disembelih, pada Selasa (18/6).

"Waktu dikeluarkan dari kandang, sapi itu tiba-tiba mengamuk. Tali untuk mengikat sapi yang dipegang beberapa warga juga sampai lepas karena larinya sapi kencang," kata Raden, Selasa (18/6/2024).

Dia menuturkan, sapi yang kabur ini hampir menabrak orang yang sedang parkir di depan show room mobil sekitar lokasi. 

"Hampir nabrak orang yang sedang parkir di depan show room mobil," jelas dia.

Setelah masuk ke dalam selokan, sapi mengamuk ini pun berhasil diamankan oleh belasan warga. 

"Alhamdulillah bisa diamankan setelah masuk ke selokan. Waktu evakuasi itu kita pakai tali diikat di bagian kaki sapi, sekitar 1,5 jam proses evakuasinya. Rencananya hari ini akan disembelih," pungkasnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya