Libur Akhir Pekan Menyusuri Sensasi Kuliner Kaki Lima

Suara desis penggorengan, aroma rempah-rempah yang kuat, dan pemandangan aneka warna makanan menciptakan suasana yang hidup dan menggoda

oleh Panji Prayitno diperbarui 23 Jun 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2024, 18:00 WIB
Libur Akhir Pekan Menyusuri Sensasi Kuliner Kaki Lima
Warga saat makan siang di pujasera kawasan Blok S, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Setelah dua bulan tutup, sejumlah pujasera dan pedagang makanan kaki lima kembali ramai pengunjung, namun masih banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai surga kuliner yang menghidangkan berbagai jenis makanan menggugah selera. Salah satu daya tarik kuliner Indonesia adalah keberadaan kaki lima yang tersebar di setiap sudut kota.

Kaki lima ini menawarkan beragam hidangan yang lezat dengan harga terjangkau, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang. Sensasi menikmati makanan di kaki lima bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman unik yang sulit didapatkan di tempat lain.

Ketika menyusuri jalanan di malam hari, aroma harum dari berbagai pilihan kuliner kaki lima langsung menarik perhatian. Dari sate ayam yang dipanggang dengan sempurna hingga nasi goreng dengan tambahan bumbu khas, setiap hidangan menawarkan cita rasa yang khas.

Suara desis penggorengan, aroma rempah-rempah yang kuat, dan pemandangan aneka warna makanan menciptakan suasana yang hidup dan menggoda. Inilah keunikan kaki lima yang tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga pengalaman multisensori.

Salah satu ikon kuliner kaki lima adalah nasi goreng. Hidangan sederhana ini disajikan dengan berbagai variasi, dari yang menggunakan ayam, kambing, hingga seafood.

Setiap pedagang memiliki resep rahasia yang menjadikan nasi goreng mereka unik. Misalnya, nasi goreng kambing kebon sirih di Jakarta yang terkenal dengan daging kambing empuk dan bumbu rempah yang kuat.

Rasa gurih, pedas, dan sedikit manis berpadu sempurna, menciptakan kenikmatan yang membuat orang ingin kembali lagi. Tidak hanya nasi goreng, ada juga sate yang menjadi primadona di kaki lima.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Pengalaman Kuliner Menarik

Sate Madura adalah salah satu jenis sate yang paling populer. Daging yang ditusuk kemudian dipanggang di atas arang ini memiliki rasa khas karena menggunakan bumbu kacang yang kental dan manis.

Sate ini biasanya disajikan dengan lontong dan sedikit bawang goreng di atasnya. Kelezatan sate tidak hanya terletak pada dagingnya yang empuk, tetapi juga pada perpaduan bumbu yang meresap hingga ke dalam serat daging.

Selain nasi goreng dan sate, ada juga bakso yang tidak boleh dilewatkan. Bakso adalah bola daging yang biasanya disajikan dalam kuah kaldu yang gurih.

Bakso Malang dan Bakso Solo adalah dua varian bakso yang terkenal. Bakso Malang biasanya disajikan dengan tambahan tahu, siomay, dan mie kuning, sedangkan Bakso Solo terkenal dengan kuahnya yang bening dan segar.

Setiap suapan bakso menghadirkan sensasi kenyal dan rasa daging yang kaya, membuat siapa saja ketagihan. Menikmati kuliner kaki lima tidak hanya soal makanan, tetapi juga soal interaksi sosial.

Kaki lima sering kali menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat. Dari pekerja kantoran, mahasiswa, hingga wisatawan, semuanya berbaur menikmati hidangan kaki lima.

Di sini, orang bisa berbagi cerita, tertawa, dan menikmati makanan bersama. Pengalaman kuliner ini memberikan kesan mendalam yang melekat dalam ingatan, menjadikan kuliner kaki lima sebagai bagian penting dari kehidupan sosial di Indonesia.

Penulis: Belvana Fasya Saad

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya