Putri Novelis Alice Munro Ungkap Pelecehan Seksual oleh Suami Kedua Sang Ibu

Putri bungsu novelis Alice Munro mengungkapkan peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya. Diketahui pelecehan tersebut dilakukan oleh suami kedua ibunya sendiri.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 10 Jul 2024, 15:48 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual, catcalling
Ilustrasi pelecehan seksual, catcalling. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Bandung - Putri bungsu mendiang Alice Munro, Andrea Robin Skinner baru-baru ini membagikan rahasia gelap keluarganya. Pasalnya, Andrea mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban pelecehan seksual dari suami kedua ibunya bernama Gerald Fremlin.

Mengutip dari pemberitaan BBC, Andrea mengungkapkan ayah tirinya tersebut melakukan pelecehan seksual kepadanya ketika masih kecil. Serta fakta bahwa ibunya tetap tinggal bersamanya bahkan setelah mengetahui pelecehan tersebut.

Sebagai informasi, Andrea Robin Skinner merupakan anak Alice Munro dengan suami pertamanya, James Munro. Sementara peristiwa pelecehan tersebut diceritakan dalam esai yang diterbitkan di Toronto Star.

Andrea mengungkapkan bahwa suami kedua ibunya tersebut melakukan pelecehan seksual di pertengahan tahun 1970-an ketika usianya masih 9 tahun. Bahkan, peristiwa tersebut berlanjut hingga Andrea remaja.

Putri bungsu Alice Munro itu juga pernah mengaku kepada ibunya di usia 20 tahunan. Sementara, Alice Munro sempat meninggalkan suaminya, tetapi kembali rujuk dan hidup bersama dengan suaminya tersebut hingga meninggal pada 2013.

Melalui esai tersebut, Andrea juga menceritakan bagaimana ekspresi ibunya ketika pertama kali diberitahu dugaan perselingkuhan itu. Ia juga mengatakan bahwa ibunya sudah terlalu mencintai suaminya tersebut.

"Dia terlalu mencintai suaminya, dan bahwa budaya misoginis kita adalah penyebabnya jika saya berharap dia menyangkal kebutuhannya sendiri, berkorban demi anak-anaknya, dan menebus kegagalan laki-laki. Dia bersikeras bahwa apa pun yang terjadi adalah antara aku dan ayah tiriku. Itu tidak ada hubungannya dengan dia," tulisnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bercerita pada Ibu Tiri dan Ayahnya

Ilustrasi Pelecehan Anak
Ilustrasi Pelecehan Anak (iStockphoto)​

Melalui esai tersebut Andrea menceritakan bahwa pertama kali ia mendapatkan serangan tersebut ketika kunjungan musim panas ke ibu dan ayah tirinya di rumah mereka di Clinton, Ontario.

Andrea bahkan memberi tahu ibu tirinya yang kemudian memberitahu ayahnya, Jim Munro. Melansir dari The Star dalam berita terpisah ibu tirinya tersebut sempat menyarankan Andrea tidak harus pergi ke tempat ibunya yang secara tidak langsung mengonfirmasi peristiwa tersebut.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak harus pergi. Tapi dia ingin menghabiskan waktu bersama ibunya,” kata Carole Sabiston.

Diketahui, Andrea mendapatkan pelecehan candaan cabul hingga berbicara soal kebutuhan seksual ibunya. Saat itu, Andrea belum memahami apa yang dilakukan ayah tirinya merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual.

“Saat itu saya tidak tahu bahwa ini adalah pelecehan. Saya pikir saya sudah melakukan pekerjaan yang baik untuk mencegah pelecehan dengan mengalihkan pandangan dan mengabaikan cerita-ceritanya,” kata Andrea.

Andrea juga menceritakan pengalaman buruk tersebut kepada saudara tirinya Andrew dan ayah kandungnya. Namun sayangnya, ayah Andrea tidak berkata apa pun kepada Alice Munro atas peristiwa buruk yang dialaminya.


Terasing dari Hubungan Bersama Ibu dan Saudaranya

Alice Munro
Alice Munro, Sumber: Forbes

Dalam esai tersebut Andrea menuliskan bahwa ia menjadi terasing dari hubungan bersama ibu dan saudara-saudara lainnya. Bahkan di tahun 2004 Andrea pernah melaporkannya ke polisi dan suami kedua ibunya tersebut telah mengakuinya.

Kemudian di usia 80 tahun Gerald Fremlin mengaku bersalah atas satu tuduhan penyerangan tidak senonoh dan menerima hukuman percobaan. Hukuman yang tidak dilaporkan secara luas selama hampir dua dekade.

Kini berita tersebut membuat orang-orang di dunia sastra terkejut pasalnya Alice Munro dikenal sebagai peraih Nobel Sastra di 2013 dan dijuluki sebagai ahli cerpen kontemporer serta menjadi sastrawan paling terkenal di dunia.

Alice Munro dikabarkan telah meninggal dunia di usia 92 tahun pada Mei 2024 setelah berjuang melawan demensia yang dideritanya hampir selama 12 tahun.


Siapa Alice Munro?

Alice Munro
Alice Munro, Sumber: Forbes.

Mengutip dari beberapa sumber Alice Munro merupakan seorang penulis ternama yang berasal dari Kanada. Alice lahir dan besar di Wingham, Ontario, Kanada pada tanggal 10 Juli 1931.

Alice dikenal sebagai seorang penulis yang meraih penghargaan nobel sastra pada tahun 2013. Alice diketahui sudah menulis cerita fiksi sejak 1950 dan buku-bukunya hampir selalu terdiri dari kumpulan cerita pendek.

Ia juga lahir dari keluarga petani dan pernah berkuliah di University of Western Ontario dari beasiswa. Sebagai seorang penulis ternama Alice Munro telah meraih banyak penghargaan atas karyanya.

Salah satu bukunya yang paling populer adalah buku “The Bear Came Over the Mountain” yang menceritakan tentang kisah seorang pria yang istrinya mengidap penyakit Alzheimer dan memulai hubungan dengan pria lain.

Buku tersebut juga diadaptasi menjadi sebuah film bertajuk “Away From Her” yang diperankan oleh artis Julie Christie dan Michael Murphy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya