Calon Walkot Petronela Kambuaya Komitmen Perjuangkan Hak Perempuan dan Anak di Kota Sorong

Liputan6.com, Sorong - Ketua DPRD Kota Sorong, Petronela Kambuaya, berkomitmen untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya demi memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di kota tersebut.

“Sebagai perempuan asli Papua, saya memahami tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak di wilayah ini. Oleh karena itu, saya akan memastikan bahwa setiap perempuan dan anak mendapatkan akses yang lebih baik ke pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi. Kita harus membangun masyarakat yang kuat, di mana semua orang merasa aman dan memiliki peluang yang sama untuk berkembang,” ujar Petronela dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Optimisme Petronela sebagai Bacalon terpilih Walikota Sorong diperkuat dengan hasil survey yang menunjukkan elektabilitas dan popularitasnya menduduki peringkat teratas, dibandingkan bacalon walikota lainnya.

Hal ini berdasarkan presentase hasil survey yang dilakukan Tim Presentase Carta Politika di Jakarta pada Rabu lalu 22 Mei 2024 lalu. Keunggulan Petronela Kambuaya terlihat dari pengenalan dan kesukaan oleh masyarakat Kota Sorong.

Berdasarkan hasil survey, 71 persen masyarakat Kota Sorong mengaku mengenal sosok Petronela Kambuaya dan disukai oleh masyarakat sebanyak 92 persen.

Kemudian dari sisi elektabilitas tokoh, Petronela Kambuaya meraih persentase tertinggi pilihan responden untuk menjadi Walikota Sorong dengan presentase 29,8 persen dari 11 nama yang disebutkan.

Tidak hanya itu, tim presentase bahkan menyebutkan pada simulasi tujuh nama yang menjadi kandidat Wali Kota Sorong, Petronela Kambuaya unggul 33,3 persen.

Sedangkan simulasi lima nama bakal calon wakil walikota sorong, Petronela Kambuaya memperoleh 35,3 persen.

Sebelumnya, Petronela juga telah menerima surat rekomendasi dari Partai Perindo serta menghadiri rapat konsolidasi bersama DPD PSI Kota Sorong, dan mendaftar di enam partai politik di wilayah tersebut.

Petronela Kambuaya bertekad ingin memberi inspirasi pada Perempuan Papua dengan menjadi perempuan asli Papua pertama yang menjabat Wali Kota Sorong. Selama ini dalam kiprahnya di dunia politik, Petronela memang dinilai menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.

Ia percaya bahwa kesejahteraan dan kemajuan sebuah kota harus dimulai dari pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak anak-anak.

“Kota yang maju adalah masyarakat yang kuat, di mana perempuan dan anak-anak merasa aman dan memiliki peluang yang sama untuk tumbuh dan bergerak maju. Saya yakin bahwa dengan dukungan dari berbagai partai politik dan komunitas lokal, kita bisa membawa kemajuan bagi Kota Sorong. Saya siap mengabdikan diri sebagai Wali Kota Sorong, demi mewujudkan kota yang lebih baik bagi semua warganya,” tambahnya.

Petronela merupakan istri dari Wali Kota Sorong dua periode, Lamberthus Jitmau. Ia dikenal sebagai “bapak pembangunan” Kota Sorong karena berbagai proyek infrastruktur yang berhasil ia realisasikan selama masa jabatannya. Selain itu, Lambert juga aktif dalam politik dan saat ini menjadi calon Gubernur Papua Barat Daya dengan rekomendasi dari Partai Golkar berpasangan dengan Samsudin Anggiluli.

Sementara Petronela Kambuaya adalah sosok perempuan Papua pertama, dalam sejarah yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Sorong selama dua periode. Petronela dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.

Dengan pengalaman dan visi yang dimiliki, Petronela Kambuaya siap melanjutkan perjuangan suaminya, Lambert Jitmau, untuk memajukan Kota Sorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.