Ketua DPW NasDem Jabar Sidang Promosi Doktor di Unpad, Disertasinya soal Surya Paloh

Disertasi Saan diketahui mengangkat topik soal Surya Paloh alias Ketua Umum Partai NasDem, berjudul Pemikiran Politik Surya Paloh: Tentang Restorasi Indonesia Melalui Nasionalisme dan Demokrasi Pancasila.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 28 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 11:00 WIB
Saan Mustopa
Politisi Demokrat Saan Mustopa. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Saan Mustopa telah menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, Jumat (26/7/2024).

Disertasi Saan diketahui mengangkat topik soal Surya Paloh alias Ketua Umum Partai NasDem, berjudul Pemikiran Politik Surya Paloh: Tentang Restorasi Indonesia Melalui Nasionalisme dan Demokrasi Pancasila.

Sidang itu dijadwalkan digelar selama kurang lebih dua jam 14.00 – 16.00 WIB, di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur Nomor 35 Bandung.

Saan beralasan bahwa pemikiran Surya Paloh menarik dijadikan bahan penelitian, tidak hanya diaku piawai mengurus partai tapi juga punya pandangan kebangsaan yang lebih luas.

"Bukan hanya bagaimana mengatur partai, mengelola partai, tapi saya punya pandangan-pandangan dari Pak Surya, terutama dalam pemikirannya. Menurut saya itu menarik gitu lho, kalau itu ditemui dan dijadikan sebagai sebuah diskusi. Dia punya originalitas dan ini sangat konteksual," katanya kepada wartawan.

Lebih dari itu, Saan Mustopa mengakui punya kelekatan interaksi dengan Surya Paloh. Dari persentuhan dengan Surya Paloh, kata Saan, turut mewarnai pemikirannya.

"Alhamdulillah punya kesempatan berinteraksi dengan Pak Surya secara intensif formal maupun informal. Saya mendapatkan pandangan ya, pandangan-pandangan dari Pak Surya. Akhirnya saya izin, saya akan membuat disertasi terkait dengan Pak Surya," katanya.

Diketahui, ada 3 profesor yang menjadi tim promotor pada sidang tersebut yakni Prof. Muradi, sebagai ketua promotor serta dua anggota promotor yakni Prof. Obsatar Sinaga, dan Prof. R. Widya Setiabudi Sumadinata.

"Pak Surya egaliter ya, tidak ada jarak," kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya