Liputan6.com, Majalengka Bakal Calon Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, kembali meluncurkan ide dan gagasan dengan digulirkannya program teranyarnya dalam rangka mengatasi pengangguran dan menciptakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Majalengka.
Program itu diberinama Penciptaan Lapangan Kerja untuk Menekan Angka Pengangguran atau disingkat Penanganan. Program tersebut dirancang tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi Majalengka secara berkesinambungan.
Karna Sobahi menjelaskan, bahwa program ini akan menjadi tulang punggung dari upaya penciptaan lapangan kerja di Majalengka. Program Penanganan juga sebagai wujud komitmen dirinya, untuk menjadikan Majalengka sebagai daerah yang mandiri, maju dan sejahtera.
Advertisement
Baca Juga
"Kami akan memanfaatkan potensi Majalengka, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat," kata Karna.
Menurut mantan Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) ini, salah satu pilar utama pada program ini adalah pelatihan keterampilan yang disediakan bagi masyarakat Majalengka.
Ia mengatakan, pelatihan akan fokus pada sektor-sektor yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya industri lokal seperti manufaktur, agribisnis, dan pariwisata.
"Kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja di Majalengka memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri saat ini, sehingga mereka dapat bersaing dan berkontribusi secara maksimal," ujar Karna Sobahi.
Selain itu, lanjut Karna, program Penanganan juga mencakup pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui dukungan modal dan akses keuangan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, Karna berharap UMKM di Majalengka dapat berkembang pesat.
"Kami akan menyediakan akses permodalan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, karena kami percaya bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja asli Majalengka," jelasnya.
Investasi
Karna mengatakan, salah satu inovasi terbesar dari programnya adalah upaya membuka pintu investasi bagi para pelaku industri. Pihaknya akan berkomitmen mengundang lebih banyak investor ke Majalengka, dengan menawarkan insentif seperti kemudahan perizinan dan ketersediaan lahan industri.
Karna mengaku ingin menjadikan Majalengka sebagai kawasan industri yang berkembang di beberapa wilayah kecamatan di Majalengka. Seiring dengan bertambahnya jumlah pabrik yang berdiri.
"Setiap pabrik baru berarti tambahan lapangan kerja bagi masyarakat Majalengka," tegas Karna.
Peningkatan infrastruktur juga menjadi bagian penting dari strategi ini. Pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan, fasilitas listrik, dan area industri akan dipercepat untuk menarik lebih banyak investor.
Melalui kebijakan ini, Karna berharap Majalengka dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Karna menegaskan program ini tak hanya mengurangi angka pengangguran, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan di Majalengka.
"Kabupaten Majalengka ini memiliki potensi besar, pada program PENANGANAN, kami akan memastikan bahwa potensi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Majalengka," tegasnya.
Masyarakat Majalengka pun menyambut baik program inovatif ini. Banyak masyarakat yang optimis bahwa ide dan gagasan konkret yang dicetuskan Karna Sobahi ini, berdampak pada angka pengangguran di Majalengka, dapat ditekan secara signifikan.
"Ini program yang sangat kami butuhkan. Kami berharap bisa melihat perubahan nyata dalam waktu dekat," ujar Milah Mutailah Sadiyah warga Kecamatan Palasah.
Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator penting bagi perubahan positif di Majalengka, membawa harapan baru bagi ribuan pencari kerja di Majalengka ini.
"Saat ini semua orang kesulitan mencari kerja, dengan adanya program ini tentunya semua orang akan mudah mencari pekerjaan,"tuturnya.
Advertisement