Liputan6.com, Lampung - Video viral memperlihatkan seorang siswa SMP yang dianiaya seniornya di Kabupaten Tanggamus, Lampung disebut bukan korban perundungan. Polisi menyatakan bahwa siswa tersebut berkelahi dengan teman seangkatannya.Â
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda kepada wartawan. Ia menerangkan bahwa setelah mendatangi sekolah siswa tersebut baru diketahui peristiwa itu bukanlah perundungan, melainkan perkelahian.Â
Baca Juga
"Dapat saya sampaikan, yang terjadi bukan dianiaya seniornya. Jadi setelah saya mendatangi sekolah siswa itu, rupanya yang terjadi siswa kelas 1 berinisial A berantem dengan IL yang juga kelas 1," kata AKBP Rivanda, Kamis (15/8/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, perkelahian itu dipicu lantaran keduanya saling ejek. Pelaku yang memukul diperintah oleh seniornya yang juga ikut mengolok-olok.
"Masalahnya ejek-ejekan, siswa satu angkatan antara kelas 1A dan kelas 1B. Bukan senior dengan junior, akhirnya seniornya ikut-ikutan. Jadi keduanya disuruh berkelahi, bukan perundungan senior dengan junior," jelas dia.
Dia menyampaikan, perkelahian itu dipicu lantaran ada ejekan yang membuat pelaku pemukulan tersinggung.
"Ada ejekan yang membuat tersinggung. Kemudian, senior mereka meminta keduanya untuk berkelahi sehingga terjadi lah peristiwa itu," jelas dia lagi.
Dia menambahkan, polisi sudah memediasi kedua belah pihak yang juga melibatkan keluarga masing-masing siswa. Meski demikian, belum ada kesepakatan damai dalam mediasi tersebut, sehingga berujung pada laporan polisi yang dibuat oleh keluarga korban.
"Kemarin sudah dimediasi, keluarga kedua siswa itu juga dihadirkan. Namun, memang belum menemukan titik terang atau kesepakatan. Keluarga korban pun membuat laporan kemarin," terangnya.
Â
Â
Â
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, video memperlihatkan seorang siswa SMP di Kabupaten Tanggamus, Lampung diduga menjadi korban perundungan rekan sekolahnya viral di media sosial. Peristiwa perundungan itu diduga terjadi di SMP Negeri 1 Pematang Sawah, kabupaten setempat.
Dari video yang beredar, terlihat dua orang pelajar mengenakan seragam pramuka sedang berkelahi. Seorang pelajar sempat terduduk lesu setelah menerima pukulan dari lawannya. Pelajar lain yang menyaksikan penganiayaan itu pun hanya menonton.
Lalu, ketika pelajar itu berdiri terlihat wajahnya seperti menangis kesakitan. Ia kemudian dipukul oleh pelajar lainnya hingga tersungkur ke tanah.Â
Dikonfirmasi soal video dugaan perundungan itu, Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda mengonfirmasi peristiwa tersebut.Â
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah ke lokasi kejadian dan datang ke SMP setempat. Â
"Iya benar, tim sudah ke lokasi kejadian. Sudah ke sekolah tempat siswa itu belajar, tapi akan dilakukan mediasi terlebih dahulu," kata AKBP Rivanda, Selasa (13/8/2024).
Â
Â
Â
Advertisement