Liputan6.com, Jakarta - Desa Bugisan terletak di wilayah Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Desa tersebut berbatasan dengan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bugisan tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga kekayaan budaya dan sejarah yang memikat. Desa ini adalah tempat yang ideal bagi siapa saja yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan dan merasakan kedamaian di tengah alam yang asri.
Wilayah tersebut menjadi Desa Wisata tepatnya pada tahun 2016 dengan diadakannya Festival Candi Kembar dan menjadi event tahunan hingga saat ini. Desa Wisata Bugisan sering disebut juga Wisata Candi Kembar karena memiliki dua bangunan candi yang berjajar dan bemiliki bentu yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Bugisan terkenal dengan pemandangan alamnya yang menawan. Perbukitan hijau yang mengelilingi desa ini memberikan udara segar dan pemandangan menakjubkan.
Matahari terbit dan terbenam di desa ini seakan memiliki keajaiban tersendiri. Hamparan sawah yang luas, pepohonan rindang, serta aliran sungai yang jernih menambah keindahan desa ini.
Para wisatawan dapat menikmati pemandangan ini dengan berjalan kaki atau bersepeda sambil menyusuri jalur-jalur pedesaan yang tenang. Selain keindahan alamnya, Desa Bugisan juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya.
Desa ini merupakan salah satu pusat pengrajin gerabah yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan gerabah, bahkan ikut mencoba membuatnya sendiri.
Wisata Alam dan Sejarah
Keahlian membuat gerabah telah diwariskan turun-temurun, menjadikan desa ini sebagai tempat yang penting dalam melestarikan tradisi kuno Jawa. Salah satu daya tarik utama dari Desa Bugisan adalah keberadaan Candi Plaosan.
Candi ini merupakan salah satu candi Buddha yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Arsitekturnya yang indah, dengan ukiran-ukiran rumit yang bercerita tentang kehidupan masa lalu, membuat siapa saja yang berkunjung terpesona.
Candi Plaosan tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga sering digunakan sebagai latar belakang foto-foto indah, terutama saat matahari terbit. Kehidupan masyarakat di Bugisan juga sangat ramah dan penuh dengan keramahtamahan khas pedesaan.
Wisatawan akan merasa diterima dengan hangat oleh penduduk setempat. Banyak di antara mereka yang membuka homestay, memungkinkan pengunjung untuk merasakan langsung kehidupan di desa ini.
Selain itu, berbagai kegiatan budaya seperti tari-tarian tradisional dan pertunjukan wayang kulit sering diadakan untuk menghibur para wisatawan.Desa Bugisan adalah destinasi wisata yang sempurna bagi mereka yang mencari keindahan alam, kekayaan budaya, dan ketenangan jiwa.
Kombinasi antara alam yang asri, sejarah yang kaya, dan keramahan penduduknya menjadikan Bugisan layak menjadi salah satu tujuan wisata yang patut dikunjungi. Dengan terus berkembangnya desa ini sebagai desa wisata, Bugisan semakin dikenal luas dan menjadi salah satu permata tersembunyi di Jawa Tengah.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement