Siap Lawan Dedi-Erwan, Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie Mantap Daftar ke KPU

Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie menamai diri pasangan ASIH, diusung oleh tiga partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan NasDem.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 29 Agu 2024, 15:09 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 15:09 WIB
Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie
Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie usai menyerahkan dokumen pendaftaran maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat, di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Kamis, 29 Agustus 2024.

Liputan6.com, Bandung - Ahmad Syaikhu mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024. Ia didampingi Ilham Habibie sebagai calon wakil gubernur, Kamis, 29 Agustus 2024.

Bersama rombongan, pasangan yang menamai diri pasangan ASIH itu tiba sekitar pukul 10.30 WIB di Kantor KPU Jabar untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.

Pasangan ASIH diketahui diusung oleh tiga partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan NasDem.

"Saya calon Gubernur Jawa Barat disertai Kang Ilham Habibie calon Wakil Gubernur Jawa Barat beserta jajaran dari PKS, Nasdem dan PPP. Dalam kesempatan siang ini kita bisa berada di ruangan ini dalam rangka penyerahan dokumen pendaftaran sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilakda 2024," kata Syaikhu di kantor KPU Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada KPU Jabar yang sudah menyabut kehadiran mereka.

"Sambutan yang luar biasa seperti kita penganten aja ada lengser. Mungkin Ketua KPU ingin suasana kita, namanya 'kan pesta demokrasi, suasana yang penuh keceriaan," katanya.

Ilham Habibie menambahkan, pasangan ASIH diaku punya cita-cita untuk membawa Jawa Barat lebih baik dari saat ini.

"Saya di sini berdiri sebagai bakal calon wakil gubernur, kita punya tugas punya impian mau maju, mau jadi satu provinsi yang kuat, lebih sejahtera, lebih berkelanjutan," katanya.

Sementara, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni menyampaikan, penilaian awal mengenai penyerahan dokumen administratif ini didasarkan pada aspek kelengkapan.

Dia menyatakan, dokumen pendaftaran yang diserahkan oleh Ahmad Syikhu-Ilham Habibie sudah lengkap.

"Secara adminitrasi hari ini ukuran penilaiannya hanya lengkap tidak lengkap. Barusan terkonfirmasi dari teman-teman kesekretariatan yang berkoordinasi dengan teman LO bahwa pasangan ini dinyatakan lengkap dokumennya," kata dia.

Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi atas dokumen yang telah diserahkan tersebut. Masa pendaftaran ini diketahui berlangsung dari tanggal 27-29 Agustus 2024. Hingga Kamis siang ini, baru ada dua pasang bakal calon yang sudah mendaftar ke KPU Jawa Barat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Pasangan lain yang lebih dulu mendaftar adalah bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Pasangan Dedi-Erwan diusung oleh KIM, yaitu yang terdiri dari Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kemudian partai non parlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura, dan Partai Buruh.

Pasangan tersebut tiba di Kantor KPU Jabar, menggunakan pakaian serba putih, diarak menggunakan kereta kencana dan sisingaan, kesenian khas Jawa Barat. Nampak juga para simpatisan dan pendukung dari partai koalisi pasangan Dedi-Erwan.

"Kami datang dan mendaftar dengan sebuah tujuan bahwa kami ingin memberikan kontribusi yang terbaik bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat, kontribusi membangun fasilitas infrastruktur yang merata sampai desa," ucap Dedi di Kantor KPU Jawa Barat usai mendaftar.

Gerindra sendiri memiliki 20 kursi dan menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak pada Pileg kemarin, diikuti Golkar dengan 19 kursi, kemudian Demokrat 8 kursi, PAN 7 kursi, dan PSI satu kursi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya