Polda NTT Perketat Pengawasan Lintas Batas Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste

Polda NTT sudah mengantisipasi masuknya umat melalui jalur lain ke Timor Leste. Untuk itu, hanya PLBN Motaain yang dijadikan salah satu akses masuk ke Timor Leste

oleh Ola Keda diperbarui 09 Sep 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2024, 00:00 WIB
Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste
Anak-anak perempuan berdiri di depan foto dinding menyambut Paus Fransiskus di Dili, Timor Leste, Selasa, 3 September 2024. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Liputan6.com, Jakarta - 608 anggota Polda NTT disiagakan untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste.

Misa Kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste Bakal Dihadiri Ratusan Umat dan Imam Katolik dari Kabupaten Belu.

Polda NTT juga memperketat pengawasan di pintu keluar masuknya warga di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu.

Ratusan personel yang disiagakan itu antara lain, Polda NTT 150 orang, Polres Timor Tengah Utara (TTU) 148, Polres Belu 250, dan Polres Malaka 60 orang.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy mengaku semua Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara (PLBN) diperketat pengawasan.

"608 personel ini kami sudah siagakan," ungkap Ariasandy.

Ia menjelaskan Polda NTT sudah mengantisipasi masuknya umat melalui jalur lain ke Timor Leste. Untuk itu, hanya PLBN Motaain yang dijadikan salah satu akses masuk ke Timor Leste.

"Kami sudah antisipasi di batas masuknya umat lewat jalur lain ke Timor Leste. Sehingga Polres Belu, TTU, dan Malaka yang dilibatkan," jelas Ariasandy.

Pemimpin tertinggi gereja katolik sedunia itu, akan melakukan penerbangan langsung ke Timor Leste pada tanggal 9-11 September. Sejumlah agenda penting pun akan dibahas di sana.

"Bapak Paus Fransiskus langsung ke Timor Leste, tidak singgah di Kupang," tandas Ariasandy.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya