Hari Perpustakaan Sekolah Internasional, Ini Rekomendasi Perpustakaan di Indonesia

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Perpustakaan Sekolah Internasional atau International School Library Day diperingati setiap 18 Oktober 2024. Peringatan ini menyoroti pentingnya peran perpustakaan sekolah dalam bidang literasi dan pendidikan.

Hari Perpustakaan Sekolah Internasional juga menjadi momen tepat untuk mengapresiasi peran para pustakawan sekolah dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan literasinya. Pustakawan juga berperan penting dalam menumbuhkan minat baca dan membantu siswa mengakses informasi yang relevan untuk pendidikan mereka.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi perpustakaan di Indonesia:

1. Perpustakaan Microlibrary Bima

Perpustakaan Microlibrary Bima ini terletak di Taman Bima, tepatnya di Jalan Bima No.103, Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Perpustakaan ini dibangun pada 2015.

Sesuai namanya, perpustakaan ini memiliki bangunan yang lebih kecil dari perpustakaan pada umumnya. Meski demikian, Perpustakaan Microlibrary Bima di Bandung ini memiliki desain yang sangat unik.

Bangunannya dibuat dari susunan 2.000 limbah ember es krim plastik yang membentuk sebuah pola binary code bertuliskan 'Buku adalah Jendela Dunia'. Berkat desainnya yang unik, perpustakaan ini berhasil mendapatkan berbagai penghargaan arsitektur, salah satunya apresiasi Lafarge Holcim Awards for Sustainable Construction Asia Pacific pada 2017.

2. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Perpusnas berlokasi di Jalan Medan Merdeka Sel. No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Perpustakaan ini merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia.

Didirikan pada 1980-an, selanjutnya pada 1987, Perpusnas masih berada di tiga tempat. Ketiganya berada di Jalan Merdeka Barat 12, Jalan Merdeka Selatan 11, dan Jalan  Imam Bonjol 1 (sekarang Museum Naskah Proklamasi).

Pada 6 Maret 1989, perpustakaan ini resmi memiliki gedung setinggi 126,3 meter. Total ada 24 lantai, termasuk tiga lantai parkir bawah tanah (basement).

3. Perpustakaan Soeman HS

Perpustakaan Soeman HS terletak di Jalan Jenderal Soedirman No.462, Pekanbaru, Riau. Perpustakaan yang diresmikan pada 28 Oktober 2008 ini memiliki desain arsitektur yang megah.

Bahkan, perpustakaan ini adalah perpustakaan termegah di Indonesia. Nama Perpustakaan Soeman HS diambil dari nama seorang pujangga asal Riau, Soeman HS.

Perpustakaan ini memiliki koleksi lebih dari 200.000 eksemplar. Gedung dengan enam lantai ini dilengkapi dengan AC dan setiap lantainya memiliki tempat baca khusus dengan wifi gratis.

4. Perpustakaan Universitas Indonesia

Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) berlokasi di Gedung Crystal of Knowledge Jalan Letjen DR. Sjarif Thajeb, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Perpustakaan di lingkungan kampus ini dibangun pada Juni 2009. Adapun peresmian Perpustakaan ini dilakukan pada 13 Mei 2011. 

Perpustakaan yang dikenal dengan nama Crystal of Knowledge ini memiliki sekitar 3-5 juta judul buku. Terdapat banyak ruang baca, 100 silent room, taman, restoran, bank, serta toko buku.

Dengan total delapan lantai, setiap lantai di perpustakaan ini memiliki fasilitasnya masing-masing. Misalnya, terdapat tempat sirkulasi di lantai satu yang digunakan untuk mengembalikan buku yang sudah dipinjam.

5. Perpustakaan Universitas Malahayati

Perpustakaan Universitas Malahayati berlokasi di Jalan Pramuka No.27, Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Perpustakaan ini didirikan pada 1993, bersamaan dengan berdirinya institusi Perpustakaan dan disahkan dengan SK Rektor pada 1994.

Perpustakaan yang berada di dalam lingkungan kampus ini juga dikenal sebagai perpustakaan terpanjang. Desainnya pun sangat unik karena dikelilingi sungai buatan.

Penulis: Resla